sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Senin, 26 Agst 2019 10:42 WIB

YouTube mulai jalankan regulasi baru untuk video anak

Kini YouTube akan menghapus semua konten yang berisi tema "kekerasan" atau konten "dewasa" jika ditargetkan untuk anak-anak.

YouTube mulai jalankan regulasi baru untuk video anak
Source: Pew Internet

Pada awal pekan lalu, YouTube telah mengumumkan perubahan kebijakan untuk video yang ditargetkan untuk anak di bawah umur. Dilansir dari The Verge (23/8), kini YouTube telah mengungkapkan bahwa akan menghapus semua konten yang berisi "kekerasan" atau "dewasa" jika ditargetkan untuk anak-anak. Ini termasuk judul, deskripsi, atau tag. Bahkan konten seperti itu diklaim tidak akan lagi diizinkan di platform. 

Sementara sebelum perubahan ini, YouTube telah membatasi video dengan konten semacam itu. Namun kini mereka telah selangkah lebih maju untuk membantu membersihkan platform dan menjadikannya sebagai tempat yang aman bagi anak-anak. Diklaim proses perubahan kebijakan ini akan mulai dijalankan selama 30 hari ke depan. Kebijaan ini untuk memberi waktu bagi para kreator untuk mengenal aturan baru tersebut. 

Sebagai bagian dari proses tersebut, perusahaan juga mengatakan akan menghapus video yang melanggar kebijakan terbaru tersebut tapi tidak akan memberikan teguran ke channel yang bersangkutan sampai periode 30 hari habis. Jadi YouTube tidak akan membagikan teguran ke video yang diunggah sebelum perubahan kebijakan baru ini, tapi masih berhak menghapus video tersebut.

Perusahaan juga menyarankan para kreator untuk memeriksa pedoman YouTube Kids, jika mereka ingin secara khusus menjangkau anak-anak dengan video mereka. Selain itu, kreator juga disarankan untuk memastikan deskripsi dan tag mereka saat menargetkan audiens yang tepat. Oh iya, YouTube juga mengatakan bahwa akan membatasi lebih banyak konten yang dapat dianggap membingungkan bagi anak-anak, seperti kartun dewasa. 

YouTube juga memberikan beberapa contoh konten yang menyinggung dan yang ditandai "untuk anak-anak", seperti menampilkan kartun ramah keluarga yang terlibat dalam aktivitas kasar atau mengganggu. Perusahaan juga memperingatkan terhadap konten dengan menampilkan lagu anak-anak yang melibatkan tema dewasa, seperti seks, kekerasan, dan kematian. 

Share
×
tekid
back to top