sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Rabu, 20 Feb 2019 12:17 WIB

Youtube keliru hapus channel Pokemon Go, dikira akun porno

Penghapusan itu terjadi setelah beberapa channel tersebut mem-posting video mereka dengan tema bermain Pokemon Go.

Youtube keliru hapus channel Pokemon Go, dikira akun porno

Youtube menghapus sejumlah video yang dinilai melanggar kebijakan layanan perusahaan. Laporan BBC menyebutkan Mystic7, Trainer Tips, dan ImMarksman, yang memiliki lebih dari 3,5 juta subscriber gabungan, telah dihapus dari Youtube.

Penghapusan itu terjadi setelah beberapa kanal tersebut mem-posting video mereka dengan tema bermain Pokemon Go. Video mereka dinilai melanggar pedoman komunitas karena Youtube melarang unggahan segala jenis aktivitas yang bermuatan seksual terhadap anak di bawah umur.

Kanal itu sejatinya memang tak bertujuan untuk membuat konten pornografi anak. Kendati begitu, yang membuat videonya dinilai melanggar adalah sebuah istilah Pokemon Go yang disebut "CP".

Dalam gim itu, CP merujuk pada Combat Points. Namun akronim itu digunakan juga untuk menyebutkan Child Pornography atau Pornografi Anak yang banyak ditemukan di internet. Kini beberapa kanal yang dihapus itu telah kembali aktif, setelah Youtube menyadari bahwa penghapusannya keliru.

Dilansir Techspot (19/2), Youtuber Billiam Thies juga pernah mendapati channel-nya dan seluruh akun Google-nya dihapus. Pasalnya dia mengunggah video tentang gim online Club Penguin yang di judulnya disebut CP.

Youtube memang tebilang aktif memonitor platform-nya agar berjalan sesuai dengan aturan. Sayangnya perusahaan milik Google itu tak selalu tepat menyasar target.

Google mengatakan sebagian besar video yang dihapus Youtube sejumlah 6,3 juta. Data tersebut dihimpun selama kuartal tiga tahun lalu. Metodenya dibantu machine learning kemudian dimoderator oleh manusia. Anehnya, meski video melalui banyak peninjauan, konten itu terkadang dinilai melanggar pedoman Youtube. Akan tetapi perusahaan tak menjelaskan apakah hal tersebut dilakukan manusia atau teknologinya.

"Dengan volume video yang sangat besar di situs kami, terkadang kami membuat hal yang keliru.. Ketika kami mengetahui bahwa video atau channel telah keliru dihapus, kami bertindak cepat untuk mengembalikannya. Kami memberikan pengguna kemampuan untuk mengajukan banding atas keputusan ini dan kami akan meninjau kembali videonya," kata perwakilan Youtube.

Share
×
tekid
back to top