sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Minggu, 22 Jan 2023 15:01 WIB

Usai diblokir Twitter, Tapbots resmi beralih ke Mastodon

Tapbots, perusahaan induk Tweetbot, resmi menghentikan pintu alternatif Twitter tersebut dan sekarang fokus ke Mastodon. 

Usai diblokir Twitter, Tapbots resmi beralih ke Mastodon

Twitter beberapa waktu lalu memblokir akses platform-nya dari aplikasi pihak ketiga seperti Tweetbot dan Twitterrific. Perusahaan mengonfirmasi bahwa hal itu terjadi karena penerapan aturan lama, yang berarti Tweetbot ata Twitterific terkena dampak karena salah satu kebijakan dilanggar.

Namun, pengembang aplikasi pihak ketiga tersebut tidak tahu menahu apa yang telah mereka lakukan dan pihak Twitter juga tidak memberikan konfirmasi lebih lanjut terkait kebijakan. Untuk itu, kini Tapbots, perusahaan induk Tweetbot, resmi menghentikan pintu alternatif Twitter tersebut dan sekarang fokus ke Mastodon. 

Dilansir dari Engadget (21/1), pengembang sekarang beralih ke Ivory, sebuah aplikasi untuk platform sosial terbuka Mastodon. Sama seperti Tweetbot, Ivory adalah jalue alternatif pengguna untuk membuka Mastodon tanpa melalui aplikasinya. Meskipun saat ini terbatas pada pengujian khusus undangan, Tapbots berharap dapat membuat perangkat lunak "lebih baik daripada Tweetbot yang pernah ada".

Ini bukan kejadian pertama Twitter ditinggal oleh mitra pihak ketiganya. Sebelumnya, Iconfactory juga menarik Twitter dari App Store iOS, macOS, dan mengecam Twitter era Musk sebagai perusahaan yang "tidak diakui sebagai perusahaan yang dapat dipercaya." 

Sementara itu, pengguna Android tidak dapat mengandalkan aplikasi seperti Fenix dari Matteo Villa (tidak lagi tersedia di Google Play Store) atau Talon dari Luke Klinker (yang akan segera berhenti beroperasi).

Adapun penghentian pada beberapa aplikasi pihak ketiga Twitter terjadi sekitar tanggal 12 Januari, di mana saat itu perusahaan tidak memperingati atau memberikan konfirmasi. Twitter kemudian mengakui telah menghentikan aplikasi tersebut dengan klaim untuk menegakkan "aturan lama".

Tag
Share
×
tekid
back to top