sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
Senin, 08 Mar 2021 14:39 WIB

Siapkan storage besar untuk memainkan gim Resident Evil Village

Resident Evil Village akan membutuhkan ruang penyimpanan dua kali lebih besar dari yang dibutuhkan Resident Evil 7.

Siapkan storage besar untuk memainkan gim Resident Evil Village

Resident Evil Village akan meluncur beberapa bulan lagi. Terlihat antusias para penggemar gim petualangan dengan bumbu horor dan zombie itu sudah tidak sabar untuk segera memainkannya. Visual serta grafik sudah sangat menggoda bagi penggemar. Namun untuk dapat memainkan sebuah gim, pengguna harus mengunduh salinan digital. Informasi terbaru melaporkan terkait berapa besar kapasitas storage yang dibutuhkan untuk bisa memainkan gim ini.

Menurut daftar Microsoft Store, pemain harus menyiapkan storage dengan kapasitas sebesar 50,02 GB untuk dapat memainkan gim ini di PC maupun di konsol gim generasi terbaru. Ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan dari RE sebelumnya. Di mana, RE 7 hanya memerlukan setengah dari ukuran file tersebut di seluruh platform yang tersedia.

Tentu saja, ini disebabkan grafik yang terus berkembang dan menuntut teknologi lebih. Namun, jika dibandingkan dengan gim-gim belakangan ini, 50,02 GB tidak seberapa. Beberapa ukuran file gim dapat melonjak hingga 200 GB belakangan ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran seperti pada gim Call of Duty: Modern Warfare yang tidak muat di hard drive pemain. 

Perlu diketahui juga, informasi tersebut tidak mengindikasi adanya perbedaan ukuran file antara gim untuk Xbox One dan Xbox Series X/S. Namun, gamer memercayai dan mengharapkan adanya sedikit perbedaan dalam ukuran file antar sistem. 

Seperti pada Resident Evil 7, versi konsol membutuhkan sekitar 20 GB ruang penyimpanan, sementara pemain versi PC harus mengosongkan 4 GB lagi. Dengan kata lain, versi PC membutuhkan ruang yang lebih banyak daripada konsol.

Share
×
tekid
back to top