Pertumbuhan Pengguna ChatGPT Mulai Melambat, Google Gemini Menyusul dengan Fitur Nano Banana
Pertumbuhan ChatGPT mulai melambat, sementara Google Gemini melesat lewat fitur gambar Nano Banana dan integrasi kuat di Android
Penggunaan ChatGPT. dok. freepik.com
Dominasi ChatGPT sebagai chatbot AI terbesar di dunia mulai mendapat tantangan serius. Data terbaru dari perusahaan market intelligence Sensor Tower menunjukkan, meskipun ChatGPT masih memimpin pangsa pasar global, laju pertumbuhannya mulai melandai.
Sebaliknya, Google Gemini justru melesat cepat, didorong oleh adopsi masif fitur pembuatan gambar terbarunya, Nano Banana.
Saat ini, ChatGPT masih menguasai sekitar 50 persen unduhan global di perangkat mobile dan mencakup 55 persen pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Namun dari sisi pertumbuhan, Gemini mulai menyalip dalam beberapa indikator penting, mulai dari pertumbuhan unduhan, pertumbuhan pengguna aktif bulanan, hingga durasi penggunaan aplikasi.
- DeepSeek Rilis Model AI V3.2 dan V3.2 Speciale: Tantang Dominasi GPT-5 dan Gemini 3 Pro
- AWS re:Invent 2025 Jadi Pembuktian Reformasi AI AWS dengan Chip Baru, UltraServer, dan Layanan Mandiri
- Nvidia Perkenalkan Model ‘Alpamayo-R1’, Model AI untuk Pengembangan Kendaraan Otonom Tingkat Lanjut
- 3 Tahun ChatGPT: Perkembangan Teknologi AI yang Mengubah Dunia
Dalam memo internal bertajuk “code red” yang belakangan terungkap, CEO OpenAI Sam Altman bahkan disebut telah menginstruksikan timnya untuk mempercepat peningkatan kualitas produk AI, terutama pada aspek personalisasi, keandalan sistem, hingga pengembangan teknologi gambar.
Situasi ini menjadi sinyal OpenAI tak lagi sepenuhnya nyaman berada di posisi teratas tanpa tekanan pesaing.
Secara tahunan, jumlah pengguna aktif bulanan global ChatGPT masih mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 180 persen per November 2025.
Gemini tak terpaut jauh dengan pertumbuhan 170 persen secara tahunan. Namun, jika ditarik pada periode yang lebih dekat, perhitungannya berubah drastis.
Dalam rentang Agustus hingga November 2025, pertumbuhan pengguna aktif bulanan global ChatGPT hanya sekitar enam persen, hingga mencapai sekitar 810 juta pengguna.
Sensor Tower menilai angka ini sebagai indikasi awal ChatGPT mulai mendekati titik jenuh pasar (market saturation).
Di sisi lain, Gemini justru mencatat lonjakan sekitar 30 persen dalam periode waktu yang sama. Katalis utamanya adalah peluncuran model generasi gambar Nano Banana, yang langsung memicu lonjakan adopsi di berbagai negara.
Keunggulan lain Gemini terletak pada integrasinya langsung dengan sistem operasi Android. Data Sensor Tower menunjukkan jumlah pengguna Android di Amerika Serikat yang mengakses Gemini langsung dari sistem operasi kini sekitar dua kali lipat dibanding mereka yang menggunakan aplikasi Gemini versi mandiri.
Ini memberi keuntungan strategis bagi Google, terutama di pasar global yang didominasi pengguna Android.
Tak hanya soal jumlah pengguna, pangsa pasar Gemini di antara jajaran chatbot papan atas dunia, seperti ChatGPT, Copilot, Claude, Perplexity, dan Grok, juga terus meningkat.
Dalam tujuh bulan terakhir, sejak Mei hingga November 2025, pangsa pengguna aktif bulanan global Gemini naik sekitar tiga poin persentase. Sebaliknya, ChatGPT justru kehilangan tiga poin persentase dalam empat bulan terakhir.
Tekanan terhadap ChatGPT juga datang dari pemain lain. Perplexity mencatat pertumbuhan spektakuler hingga 370 persen secara tahunan selama 2025, sementara Claude tumbuh sekitar 190 persen. Persaingan di industri chatbot AI kian padat.
Dari sisi unduhan, ChatGPT masih mencatat pertumbuhan 85 persen secara tahunan per November 2025. Namun angka ini berada di bawah rata-rata pertumbuhan seluruh aplikasi chatbot yang mencapai 110 persen.
Gemini dan Perplexity justru memimpin dengan pertumbuhan unduhan masing-masing 190 persen dan 215 persen.
Yang menarik, durasi penggunaan Gemini juga melonjak tajam. Waktu rata-rata yang dihabiskan pengguna di aplikasi Gemini kini mencapai 11 menit per hari per November 2025, naik 120 persen dibanding Maret.
Lonjakan ini diyakini kuat terkait dengan popularitas Nano Banana sejak dirilis pada September.
Sebaliknya, waktu penggunaan harian ChatGPT hanya naik enam persen dalam periode yang sama, bahkan tercatat turun 10 persen pada November dibandingkan Juli.
Meski demikian, Sensor Tower menilai persaingan ini masih jauh dari kata selesai. Jika OpenAI mampu merilis produk atau fitur baru yang memberikan dampak sebesar Nano Banana, peluang ChatGPT untuk kembali memacu pertumbuhan masih terbuka lebar.









