×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

OpenAI Gandeng AWS dalam Kemitraan Strategis Senilai Rp633 Triliun, Dorong Skala Besar Komputasi AI

Oleh: Tek ID - Selasa, 04 November 2025 07:15

OpenAI dan AWS jalin kemitraan senilai Rp633 triliun untuk memperluas kapasitas komputasi AI generatif dengan infrastruktur kelas dunia AWS.

OpenAI Gandeng AWS dalam Kemitraan Strategis Senilai Rp633 T Kerja sama AWS dan OpenAI. dok. OpenAI

OpenAI menjalin kemitraan strategis jangka panjang dengan Amazon Web Services (AWS) untuk memperluas dan mempercepat kapasitas komputasi kecerdasan buatan (AI) generatifnya. 

Dalam kesepakatan senilai 38 miliar dolar AS (Rp633 triliun ini, AWS akan menyediakan infrastruktur kelas dunia guna menjalankan dan mengembangkan beban kerja AI milik OpenAI, mulai berlaku segera dan terus meningkat dalam tujuh tahun ke depan.

Melalui kerja sama ini, OpenAI memperoleh akses penuh terhadap Amazon EC2 UltraServers yang dilengkapi ratusan ribu chip NVIDIA generasi terbaru, dengan kemampuan ekspansi hingga puluhan juta CPU. 

Infrastruktur ini dirancang untuk mendukung kebutuhan skala besar, mulai dari pelatihan model generatif hingga inferensi bagi pengguna global ChatGPT.

“Kemitraan kami dengan AWS memperkuat ekosistem komputasi global yang akan menggerakkan era baru AI dan membawa teknologi canggih ini ke semua orang,” kata Sam Altman, Co-founder dan CEO OpenAI di situs resmi OpenAI.

Permintaan komputasi untuk pengembangan AI kini meningkat tajam seiring dorongan industri terhadap atau model kecerdasan tingkat lanjut (frontier). 

Dalam kerja sama ini, OpenAI akan segera menggunakan kapasitas AWS dan menargetkan seluruh infrastruktur terpasang sebelum akhir 2026, dengan ekspansi tambahan hingga 2027 dan seterusnya.

AWS menyiapkan arsitektur komputasi AI tingkat lanjut dengan klaster GPU yang dioptimalkan untuk efisiensi dan performa tinggi. 

Klaster berbasis GPU NVIDIA GB200 dan GB300 tersebut dikoneksikan dalam satu jaringan Amazon EC2 UltraServers, memungkinkan latensi rendah antar sistem. 

Hal ini memastikan OpenAI dapat menjalankan berbagai pekerjaan besar, dari inferensi untuk ChatGPT hingga pelatihan model AI generasi berikutnya, dengan kinerja maksimal dan adaptif.

“Ketika OpenAI terus mendorong batas kemampuan AI, infrastruktur terbaik AWS akan menjadi tulang punggung ambisi mereka. Luasnya jangkauan dan ketersediaan langsung dari komputasi kami menunjukkan posisi unik AWS dalam mendukung skala besar beban kerja AI global,” kata Matt Garman, CEO AWS. 

Kerja sama ini melanjutkan kolaborasi kedua perusahaan dalam menghadirkan teknologi AI terdepan untuk organisasi di seluruh dunia. 

Sebelumnya, model OpenAI open-weight foundation telah tersedia di Amazon Bedrock, memungkinkan jutaan pelanggan AWS mengakses model generatif OpenAI untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengembangan kode, analisis ilmiah, hingga pemecahan masalah matematis.

Kini, ribuan perusahaan seperti Comscore, Peloton, Thomson Reuters, Triomics, dan Verana Health telah mengintegrasikan model OpenAI ke dalam alur kerja mereka melalui AWS untuk mempercepat inovasi berbasis AI.

×
back to top