Microsoft Defender mulai tersedia di macOS, iOS, Android dan Windows

Microsoft resmi membawa aplikasi antivirus Microsoft Defender untuk empat platform utama yaitu Windows, macOS, iOS dan Android. Software ini akhirnya tersedia untuk seluruh pengguna individu, bukan hanya ditujukan secara khusus untuk organisasi ataupun pelaku bisnis. 

Dilansir dari GSMArena (19/6), aplikasi antivirus ini akan tersedia sebagai bagian dari layanan Microsoft 365. Artinya, Microsoft Defender hanya dapat dinikmati oleh pengguna layanan berlangganan Microsoft 365, baik untuk paket Personal maupun Keluarga. 

Microsoft Defender dirancang untuk menawarkan perlindungan terhadap ancaman online serta ancaman lokal. Adapun untuk fitur, software ini akan menyediakan sejumlah fitur yang berbeda untuk masing-masing platform. 

Untuk Microsoft Windows dan macOS, Microsoft Defender akan bekerja bersama antivirus bawaan atau pihak ketiga untuk menghadirkan perlindungan terhadap serangan virus sekaligus phishing di internet. Sehingga pengguna dapat mempunyai opsi untuk menghadirkan aplikasi antivirus lainnya. 

Lebih lanjut, di Windows dan macOS Microsoft juga akan menyertakan status keamanan perangkat. Ini bakal meliputi peringatan keamanan serta berbagai tips keamanan yang dapat diaplikasikan oleh pengguna.

Sementara itu, software buatan Microsoft ini akan menyertakan antivirus sendiri bersama dengan pemindaian malware untuk aplikasi yang ada pada platform Android. Fitur ini juga akan memberikan perlindungan web seperti pada aplikasi desktop. Sedangkan untuk iOS, tidak akan ada fitur pelindung antivirus dan hanya akan menyertakan perlindungan web sebagai fitur anti-phising yang mencakup notifikasi untuk aplikasi yang baru diunduh. 

Aplikasi Microsoft Defender ini dapat diunduh gratis untuk semua platform bagi pengguna layanan berlangganan Microsoft 365. Harga layanan berlangganan dari Microsoft ini dibandrol mulai Rp 96.000 per bulan untuk paket personal dan Rp 130.000 untuk paket keluarga.