Microsoft Bing AI bisa diakses lewat browser pihak ketiga seperti Google

Microsoft meluncurkan pencarian bertenaga kecerdasan buatan (AI) Bing enam bulan lalu. Selama waktu itu, Bing telah mengumpulkan lebih dari 1 miliar obrolan dan 750 juta gambar buatan AI yang diproduksi, menurut Microsoft.

Untuk merayakan setengah tahun chatbot dan mesin pencari berbasis AI tersebut, perusahaan memperluas ketersediaan Bing dari browser Edge-nya sendiri ke browser pihak ketiga seperti Safari Apple dan Google Chrome.

"Dengan begitu banyak fitur baru dan berguna yang sekarang menjadi bagian dari Bing, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Anda dapat segera mulai merasakan Bing bertenaga AI baru di browser pihak ketiga di web dan seluler," kata Microsoft dalam posting blog.

Microsoft pada Februari lalu meluncurkan pencarian Bing yang didukung oleh teknologi bahasa besar di balik ChatGPT. Seperti dilansir dari CNET (9/8), perusahaan menyebut mesin pencarinya sebagai "co-pilot bertenaga AI untuk web."

Hasil pencarian menggabungkan data dari OpenAI yang juga menawarkan format obrolan, Bing Chat. Ini membantu pengguna membuat hal-hal seperti daftar belanja, meringkas PDF, membuat posting LinkedIn, dan memberikan saran.

Bing Chat kemidian dibuka untuk publik pada awal Mei menggunakan akun Microsoft. Meski demikian, ini terbatas pada browser Edge di komputer, ponsel, dan tablet, serta aplikasi Bing.

Pada pertengahan Mei, perusahaan memperluas ketersediaan Bing AI, memungkinkan siapapun mengakses teknologi ini tanpa akun Microsoft. Sejak itu, perusahaan juga menambahkan widget chatbot untuk iOS dan Android.

Microsoft belum lama juga membawa shortcut Bing AI ke dalam keyboard SwiftKey serta menambahkan alat AI untuk berbelanja termasuk panduan pembelian yang dibuat secara otomatis, ulasan produk, dan pencocokan harga.