Kodak kembangkan cryptocurrency baru untuk fotografer
Produsen kamera Kodak juga mulai ikut mengembangkan cryptocurrency baru sebagai basis pembayaran di layanannya
Teknologi cryptocurrency tidak hanya dihadirkan oleh pelaku keuangan. Produsen kamera Kodak baru saja mengumumkan akan ikut berperan di teknologi tersebut dengan meluncurkan mata uang digital KODAKCoin.
Menurut PetaPixel, KODAKCoin merupakan cryptocurrency yang akan membantu fotografer dan agensi untuk melakukan manajemen hak cipta di foto. KODAKCoin juga dikatakan akan memungkinkan fotografer mendapatkan pendapatan baru melalui sebuah platform yang aman.
Konsep KODAKCoin sangat mirip dengan Blockai yang menggunakan blockchain Bitcoin untuk membuat data catatan hak cipta untuk sebuah foto. Bedanya, Kodak tidak menggunakan blockhain Bitcoin dan menciptakan sebuah Blockchain baru.
KODAKCoin akan bisa digunakan melalui layanan bernama KODAKOne. Melalui layanan tersebut, fotografer bisa mendaftarkan fotonya ke sistem blockchain yang disediakan Kodak. Transaksi foto akan menggunakan KODAKCoin, bukan mata uang resmi yang beredar di setiap negara.
"Melalui KODAKCoin, siapapun bakal bisa berpartisipasi dalam sistem ekonomi baru untuk para fotografer. Baik amatir maupun profesional, semuanya bisa menggunakan platform ini untuk menjual foto mereka dengan cepat, mudah, dan aman," tulis pihak Kodak dalam pengumuman resminya.
Layanan KODAKOne juga dikatakan akan terus memantau internet agar foto yang disimpan dan didaftarkan di layanan tersebut tidak tersebar secara ilegal. Ketika pelanggaran hak cipta ditemukan, pihak Kodak akan memberikan fasilitas yang memungkinkan pelanggar untuk membayar lisensi kepada fotografer.
Berkat pengumuman layanan ini, saham Kodak meroket hingga lebih dari 75 persen. Bloomberg melaporkan saham Kodak naik dari USD3 ke USD5,5 per lembar.
