Jaguar tambah jajaran mobil listrik yang pakai Supercharger Tesla
Jaguar menambah jajaran produsen mobil listrik yang menggunakan Supercharger Tesla, termasuk Fisker, Ford, GM, Honda, Jaguar, Mercedes-Benz, Nissan, Polestar, Rivian, dan Volvo.
Source: Unsplash/Valery Fedotov
Jaguar bergabung dengan Mercedes, Polestar, dan produsen mobil listrik lainnya dalam mengadopsi pengisi daya NACS Tesla untuk kendaraan listrik yang dijual di Amerika Utara mulai tahun 2025.
Melansir Engadget (23/9), perusahaan tersebut menandatangani perjanjian dengan Tesla untuk mendapatkan akses ke 12.000+ Superchargernya untuk "pelanggan saat ini dan masa depan" dengan menggunakan standar tersebut.
“Jaguar listrik mewah generasi berikutnya, yang diluncurkan pada tahun 2025, akan menggunakan konektor NACS tanpa memerlukan adaptor di AS, Kanada, dan Meksiko,” kata perusahaan dalam pengumuman resminya.
Jaguar mencatat bahwa teknologi baterai dan elektronika daya internalnya akan mengoptimalkan tingkat pengisian daya pada Supercharger V3 (250 kW) Tesla saat ini dan Supercharger V4 (350 kW) yang akan datang.
- Harga Chery J6T Akhirnya Resmi Terungkap di GJAW 2025, Simak lagi Keunggulan SUV Listrik Premium Ini
- Mobil Balap Listrik Formula E Gen4 Diklaim Lebih Cepat dari F1, Siap Debut pada Musim 2026-27
- Macan GTS Electric Tawarkan Perpaduan Teknologi Canggih dan Karakter Bertenaga Khas Porsche
- Volvo Perkuat Portofolio Elektrifikasi di Indonesia lewat The Refreshed XC60 dan XC90
Kembali ke tahun 2021, Jaguar mengumumkan akan menjadi merek yang sepenuhnya bertenaga listrik pada tahun 2025, dengan divisi Land Rover meluncurkan enam kendaraan listrik baru pada tahun 2024 — semuanya sebagai bagian dari strategi “Reimagine".
Perusahaan akan menggunakan arsitektur listrik murni untuk jajaran Jaguar-nya, menggantikan kendaraan berbahan bakar gas dan hibrida seperti XE, XF, E-Pace, dan F-Pace dengan versi serba listrik. Land Rover, sementara itu, akan memperkenalkan dua platform terpisah untuk kendaraan serba listrik dan hibrida.
Jaguar menambah jajaran produsen mobil listrik yang menggunakan Supercharger Tesla, termasuk Fisker, Ford, GM, Honda, Jaguar, Mercedes-Benz, Nissan, Polestar, Rivian, dan Volvo.
Produsen lainnya dikabarkan sedang melakukan pembicaraan, termasuk VW, Stellantis dan Hyundai. Selain itu, jaringan lain juga mengadopsi NAC, termasuk ChargePoint dan Electrify America.
Di samping itu, Tesla baru saja menerima dana USD160 juta untuk memperluas jaringan Supercharger-nya pada tahun tersebut.









