Macan GTS Electric Tawarkan Perpaduan Teknologi Canggih dan Karakter Bertenaga Khas Porsche

Ketika Porsche menempelkan emblem GTS (Gran Turismo Sport) pada mobilnya, itu selalu berarti satu hal: performa yang lebih tajam tanpa kehilangan kenyamanan. 

Kini, untuk pertama kalinya, filosofi itu hadir sepenuhnya dalam wujud listrik melalui Porsche Macan GTS Electric, SUV yang memadukan teknologi canggih, tenaga brutal, dan karakter sport klasik.

Dikutip dari CNet, dari tampilan luar hingga sensasi di balik kemudi, Macan GTS Electric membuktikan Porsche tidak sekadar beralih ke energi listrik, tetapi benar-benar menghidupkan kembali semangat sport dalam format yang lebih modern.

Porsche Macan GTS Electric menawarkan tenaga hingga 420 kW (571 PS) dan torsi 955 Nm, menjadikannya salah satu SUV listrik tercepat di kelasnya. 

Akselerasi dari 0–100 km/jam hanya 3,8 detik, sementara kecepatan puncaknya mencapai 250 km/jam, performa yang mendekati level supercar.

Namun, seperti yang diharapkan dari Porsche, angka-angka itu bukan segalanya. Macan GTS terasa hidup dan responsif, dengan distribusi bobot 48:52 dan rear differential lock elektronik yang memberikan kontrol penuh di tikungan. 

Sistem Porsche Torque Vectoring Plus membantu mendistribusikan tenaga ke roda yang paling membutuhkan traksi, membuat SUV besar ini terasa ringan saat bermanuver di kecepatan tinggi.

Suspensi udara adaptif yang direndahkan 10 mm membuat pengendalian terasa lebih presisi. 

Mode berkendara Sport dan Sport Plus menyesuaikan kekakuan suspensi, respons pedal gas, hingga karakteristik suara mesin elektrik yang disimulasikan untuk menjaga rasa emosional khas Porsche.

Porsche tidak hanya menumpuk tenaga, tapi juga membekali Macan GTS Electric dengan arsitektur kelistrikan 800 volt, serupa dengan Taycan. 

Teknologi ini memungkinkan pengisian cepat hingga 270 kW DC, yang mampu mengisi daya dari 10% ke 80% hanya dalam 21 menit.

Dengan kapasitas baterai 100 kWh, Macan GTS Electric menawarkan jangkauan hingga 584 km (WLTP). Pengemudi dapat memantau performa baterai dan sistem pendinginan lewat Track Mode, fitur yang diadaptasi langsung dari Taycan untuk menjaga performa tetap stabil bahkan dalam sesi akselerasi berulang di lintasan.

Di balik kemudinya, sistem Porsche Electric Sport Sound menciptakan dua profil suara unik yang berubah sesuai mode berkendara. 

Suara sintetis ini dirancang untuk menggantikan raungan mesin konvensional, menambah sensasi dinamis tanpa mengorbankan ketenangan kabin.

Porsche mempertahankan DNA GTS pada desain Macan Electric. Bagian depan menampilkan aksen hitam mengilap, lampu depan smoked LED, serta diffuser besar di belakang yang menegaskan kesan performa tinggi.

Velg 21 inci menjadi standar, sementara opsi 22 inci RS Spyder Design menambah kesan gagah. Aerodinamika juga mendapat perhatian serius; aliran udara di bawah bodi dioptimalkan untuk pendinginan baterai dan efisiensi energi.

Masuk ke interior, suasana sporty langsung terasa. Material Race-Tex membungkus jok, setir, hingga panel pintu, sementara jahitan kontras berwarna Carmine Red, Slate Grey Neo, atau Lugano Blue menghadirkan nuansa personal khas Porsche. 

Layar sentuh besar beresolusi tinggi di dasbor menampilkan sistem infotainment terbaru yang terintegrasi dengan voice command berbasis kecerdasan buatan (AI).

Bagi banyak penggemar Porsche, kekhawatiran terbesar dari elektrifikasi adalah hilangnya “jiwa mekanis”. Namun, Macan GTS Electric menunjukkan emosi itu masih hidup, hanya dalam bentuk yang lebih senyap dan cerdas.

Sistem kemudi terasa presisi dan terukur, memberikan umpan balik yang realistis meski tenaga datang secara instan dari motor listrik. Suspensinya terasa tegas tapi tidak kaku, menyeimbangkan antara kenyamanan harian dan performa tinggi di lintasan.

Dengan sistem manajemen energi canggih dan kemampuan pendinginan baterai yang efisien, Porsche berhasil meminimalkan power drop-off, masalah umum yang sering dialami SUV listrik lain seperti Tesla Model Y Performance.

Porsche Macan GTS Electric bukan hanya SUV listrik cepat, tapi juga evolusi teknologi yang mempertahankan DNA Porsche sebagai “driver’s car.” Dengan performa eksplosif, sistem pengendalian cerdas, dan efisiensi tinggi, mobil ini memperlihatkan bagaimana elektrifikasi bisa berjalan berdampingan dengan karakter sport yang emosional.

Dengan harga mulai 103.500 dolar AS atau Rp1,7 miliar, Porsche Macan GTS Electric ditujukan bagi mereka yang menginginkan perpaduan teknologi, kemewahan, dan performa murni.