Indosat Ooredoo bangun laboratorium digital di 10 kampus

Indosat Ooredoo Business meresmikan Future Digital Lab pertamanya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Fasilitas ini ditujukan untuk menjadi wadah pengembangan inovasi, penguatan sumber daya serta menghasilkan beragam solusi berbasis IoT guna meningkatkan perekonomian bangsa dan menciptakan peluang usaha di berbagai industri. 

Future Digital Economy Lab pertama Indosat Ooredoo di ITB diresmikan langsung oleh Menteri Perindustrian - Airlangga Hartanto. Di kampus tersebut laboratorium ini disebut IoT Innovation & Future Digital Economy Lab.

"Fasilitas ini ditujukan supaya mereka paham mengoperasikan the 'future technology'. Kita akan dorong beberapa fasilitas lagi di ITB. Dan kita dorong center of excelent di Indonesia," kata Airlangga Hartanto di ITB, Bandung. 

Lebih lanjut Airlangga menyatakan akan mendorong perusahaan teknologi lainnya untuk membangun laboratorium maupun fasilitas serupa. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan talenta yang siap berkarier di era digital, khususnya menghadapi Industri 4.0. Pasalnya Indonesia menjadi perhatian dunia dan memiliki peluang besar bagi startup.

Upaya ini juga sekaligus memperluas bisnis Indosat Ooredoo, selain memperluas dan mengembangkan jaringan seluler sebagai bisnis utamanya. Sejak akhir tahun lalu, operator yang dipimpin oleh Chris Kanter itu memang telah mencanangkan program bertajuk LEAD yang berfokus pada layanan business to business (B2B).

Selain ITB, laboratorium yang sama juga akan dibangun di  sembilan perguruan tinggi lainnya. Diantara kampus tersebut yakni Universitas Bina Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Trilogi, STIE Perbanas, President University, Universitas Prasetiya Mulya, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Universitas Udayana. MoU dengan kesembilan perguruan tinggi ini juga telah dilakukan Indosat Ooredoo dalam kesempatan yang sama di Jakarta (18/3).