Gojek resmikan layanan multimoda GoRide Transit

PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk. resmi memperkenalkan layanan GoRide Transit untuk aplikasi Gojek. Ini merupakan solusi layanan multimoda pertama di dunia yang mengintegrasikan layanan ride-hailing dan transportasi publik dalam satu transaksi.

GoRide Transit memungkinkan pengguna memesan GoRide menuju stasiun, membeli tiket layanan transportasi publik (KRL Commuterline) dan melanjutkan perjalanan dari stasiun ke tujuan akhir dengan GoRide, dalam satu transaksi. 

Perusahaan mengklaim, pengguna akan lebih hemat dan mudah melakukan mobilitas dengan menggunakan GoRide Transit. Saat ini, GoRide Transit melayani pengguna di 82 stasiun KRL Jabodetabek.

"Lewat GoRide Transit, kami turut mendukung upaya pemerintah tingkatkan penggunaan layanan transportasi publik dengan memberikan pengalaman mobilitas yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih hemat," kata Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo, dalam peluncuran GoRide Transit di acara Hub Space X KAI Expo 2023, Jakarta (29/9).

Layanan GoRide Transit menawarkan tiga manfaat sekaligus yang dapat dirasakan pengguna, yaitu lebih hemat, lebih cepat, dan lebih mudah. Perusahaan mengklaim, pengguna dapat menghemat hingga 27% biaya perjalanan dengan GoRide Transit, dibandingkan jika mereka memesannya secara terpisah. Gojek juga menawarkan kode promo GOSTASIUN khusus untuk perjalanan dari dan menuju stasiun.

Selain itu, perjalanan juga akan lebih cepat dengan GoRide Transit karena pengguna tidak perlu repot memesan dan melakukan transaksi tiap kali ingin melanjutkan perjalanan ke dan dari stasiun. 

Tak hanya terintegrasi dengan pembayaran nontunai, fitur ini juga terintegrasi dengan journey planner atau panduan perjalanan lengkap bagi pengguna mulai dari estimasi waktu perjalanan, rekomendasi rute dan lokasi stasiun yang dilalui, serta panduan untuk mengakses layanan last-mile GoRide, sehingga memberi kemudahan kepada pengguna.

Gojek berharap, GoRide Transit dapat mendorong penggunaan transportasi publik dan mewujudkan mobilitas ramah lingkungan dan berkelanjutan. Perusahaan mencatat, kombinasi perjalanan ride-hailing dan transportasi publik berkontribusi mengurangi emisi penggunaan kendaraan bermotor pribadi hingga 5.057 ton sepanjang 2022.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sunadi menyambut baik inisiatif Gojek dan mengharapkan, "Layanan ini semakin memudahkan mobilitas masyarakat, mendukung peningkatan penggunaan angkutan massal, dan menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan kemacetan dan polusi udara di wilayah perkotaan."