DeepSeek Rilis Model AI V3.2 dan V3.2 Speciale: Tantang Dominasi GPT-5 dan Gemini 3 Pro
Deepseek semakin mantap untuk menantang dominasi ChatGPT dan Gemini dalam persaingan model AI dengan merilis versi terbaru.
Platform kecerdasan buatan asal China, DeepSeek, merilis dua model AI terbaru mereka, DeepSeek-V3.2 dan DeepSeek-V3.2 Speciale.
DeepSeek-V3.2 hadir sebagai model serbaguna untuk penyelesaian tugas harian, sementara versi Speciale dibekali kemampuan lebih tinggi untuk menangani tantangan tingkat lanjut seperti kompetisi matematika dan pemrograman.
Menariknya, kedua model tersebut dirilis secara open-source, memungkinkan siapa pun untuk mengunduh, memodifikasi, hingga mengintegrasikannya ke berbagai proyek.
Kedua model ini disebut mampu menyaingi bahkan melampaui performa GPT-5 dan Gemini 3 Pro, khususnya dalam penggunaan alat, pemecahan soal kompleks, hingga kompetisi kelas dunia seperti Olimpiade Matematika Internasional dan ICPC World Finals.
- Red Hat Perkuat Inferensi AI di AWS, Dorong Kinerja Tinggi dan Efisiensi Biaya AI Generatif
- Google dan OpenAI Luncurkan Pembaruan Model AI dalam Waktu Berdekatan, Sinyal Perang AI Makin Intens
- Prediksi Tren AI Analog Devices: Makin Terasa Nyata dengan Physical AI dan Desentralisasi di Perangkat Humanoid
- Lonjakan Agentic AI Picu Peningkatan Risiko Siber: F5 Peringatkan Kesenjangan Keamanan API di Asia Pasifik
DeepSeek-V3.2 Speciale bahkan dilaporkan meraih skor impresif, termasuk 99,2% di Harvard-MIT Math Tournament, peningkatan kemampuan perbaikan software hingga 73%, dan menempati peringkat tertinggi di berbagai benchmark internasional.
Keunggulan tersebut berasal dari penerapan teknologi DeepSeek Sparse Attention (DSA) yang memungkinkan model fokus pada bagian paling relevan dari teks, sehingga mempercepat proses pemahaman dokumen panjang sekaligus menghemat biaya komputasi hingga 70%.
DeepSeek juga menyediakan jendela konteks 128.000 token, memberi ruang lebih luas bagi mahasiswa, peneliti, hingga pengembang untuk bereksperimen dengan AI tanpa membutuhkan sumber daya cloud yang besar.
Meski menawarkan akses terbuka, beberapa negara seperti Jerman, Italia, dan Amerika Serikat mulai mempertimbangkan pembatasan penggunaan model ini karena alasan keamanan.
Untuk saat ini, versi Speciale hanya dapat diakses melalui API, namun DeepSeek memastikan bahwa pada pertengahan Desember, model tersebut akan digabungkan dengan V3.2 dan dibuka untuk publik.
Kehadiran DeepSeek-V3.2 menjadi penanda penting bahwa persaingan AI masa kini bukan hanya soal fitur dan kecanggihan, tetapi juga aksesibilitas, efisiensi biaya, dan kontrol teknologi.









