×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Cloudera Integrasi Tata Kelola Data yang Lebih Cerdas dan Terpadu Berbasis AI

Oleh: Tek ID - Kamis, 20 November 2025 14:45

Cloudera merilis integrasi Trino, SDX, dan Octopai untuk menyatukan akses, tata kelola, dan lineage data berbasis AI secara lebih efisien.

Cloudera Integrasi Tata Kelola Data yang Lebih Cerdas Ilustrasi digital data. dok. Freepik

Cloudera kembali memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang mampu menjalankan AI di berbagai lingkungan data dengan merilis pembaruan besar pada platformnya melalui integrasi tiga teknologi inti—Trino, Cloudera Shared Data Experience (SDX), dan Cloudera Octopai Data Lineage.

Integrasi itu memberikan akses, kontrol, dan tata kelola data yang lebih cerdas dan terintegrasi di seluruh aset data perusahaan.

Pembaruan ini dirancang untuk menjawab salah satu kendala terbesar dalam percepatan adopsi AI, aksesibilitas data. 

Survei terbaru menunjukkan hanya 9% pemimpin bidang teknologi infomasi yang merasa seluruh data organisasinya dapat diakses, sementara 38% mengatakan sebagian besar datanya belum sepenuhnya siap untuk keperluan AI. 

Sebagian besar data perusahaan masih terjebak dalam berbagai silo dengan kebijakan keamanan dan tata kelola yang berbeda-beda.

Melalui integrasi baru ini, Cloudera memberdayakan organisasi untuk menyatukan silo data, membuka akses mandiri yang aman, dan mengotomatiskan alur kerja tata kelola tanpa perlu memindahkan data. 

Dengan kemampuan federasi Trino, perusahaan dapat melakukan query secara aman pada data yang tersebar, memanfaatkan natural language interface, dan menjalankan engine yang paling dekat dengan sumber data. 

Pada saat yang sama, SDX menyediakan tata kelola terpusat untuk memastikan kontrol akses dan kepatuhan berlaku konsisten di seluruh lingkungan.

Tak hanya itu, integrasi Cloudera Octopai Data Lineage menghadirkan pelacakan perjalanan data secara menyeluruh, memberikan transparansi penuh pada seluruh proses transformasi data—termasuk data yang berada di luar ekosistem Cloudera. 

Hasilnya, perusahaan bisa memahami asal, alur, dan konteks data dengan lebih jelas, sebuah aspek krusial untuk pengembangan AI yang tepercaya.

Platform Cloudera kini mengotomatisasi elemen penting dalam operasi data fabric, seperti pengecekan kualitas data, klasifikasi, hingga profiling, semuanya ditenagai AI. 

Akses berbasis natural language pun memudahkan baik tim teknis maupun non-teknis untuk memanfaatkan data enterprise secara intuitif. 

Pelanggan dapat menjalankan Trino di pusat data maupun cloud publik, memfederasikan data lintas sistem melalui konektor bersertifikasi, sekaligus menyatukan metadata dan kontrol akses di bawah SDX untuk pengelolaan yang lebih efisien.

Secara keseluruhan, pembaruan arsitektur ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya melalui otomatisasi pembersihan serta klasifikasi data, memperluas akses data dengan antarmuka natural language yang lebih mudah dipakai, dan meningkatkan kepercayaan dan akurasi data melalui metadata cerdas dan lineage end-to-end.

“Misi kami di Cloudera adalah selalu memberdayakan perusahaan agar data tepercaya mereka selalu tersedia untuk berbagai inisiatif AI,” ujar Leo Brunnick, Chief Product Officer Cloudera. 

Dengan rilis terbaru ini, tambah Brunnick, Cloudera mengambil satu langkah maju yang besar dengan menyatukan otomatisasi, tata kelola, dan akses berbasis AI di bawah satu platform. 

“Perusahaan kini dapat memanfaatkan semua data mereka di mana pun secara aman untuk mempercepat inovasi dan mendorong outcome bisnis yang lebih baik,” pungkasnya.

×
back to top