ChatGPT Hadirkan Mode Voice Langsung di Dalam Chat, Obrolan AI Kini Lebih Natural dan Informatif
ChatGPT kini menghadirkan Mode Voice langsung di dalam jendela chat, lengkap dengan transkrip dan visual agar percakapan lebih natural dan informatif.
Mode Voice ChatGPT. dok. OpenAI
OpenAI merombak cara kerja fitur Voice di ChatGPT dengan menghadirkan pengalaman yang lebih praktis dan natural.
Melalui pembaruan terbaru, pengguna kini bisa menggunakan ChatGPT Voice langsung di dalam percakapan berjalan tanpa perlu membuka tampilan khusus seperti sebelumnya.
Dikutip dari Engadget, fitur ini tersedia baik di web maupun aplikasi, menghadirkan transkrip percakapan secara langsung berikut elemen visual tambahan yang relevan.
Pengguna cukup mengetuk ikon waveform di sebelah kolom pesan untuk memulai obrolan suara. Alih-alih berpindah ke antarmuka penuh animasi seperti versi awal, mode suara kini muncul secara inline di dalam chat.
- Red Hat Perkuat Inferensi AI di AWS, Dorong Kinerja Tinggi dan Efisiensi Biaya AI Generatif
- Google dan OpenAI Luncurkan Pembaruan Model AI dalam Waktu Berdekatan, Sinyal Perang AI Makin Intens
- Prediksi Tren AI Analog Devices: Makin Terasa Nyata dengan Physical AI dan Desentralisasi di Perangkat Humanoid
- Lonjakan Agentic AI Picu Peningkatan Risiko Siber: F5 Peringatkan Kesenjangan Keamanan API di Asia Pasifik
Dalam demo yang dibagikan OpenAI, ChatGPT menampilkan transkrip percakapan, lalu memperlihatkan peta toko roti populer serta foto pastry dari Tartine, semuanya dalam satu alur dialog yang sama.
OpenAI menyebutkan pengalaman baru ini dirancang agar lebih menyatu dengan karakter multimodal ChatGPT yang mampu menerima masukan suara, gambar, hingga video.
Dengan kemampuan menampilkan visual secara otomatis saat menjawab, percakapan suara menjadi jauh lebih informatif dan mudah diikuti pengguna.
Meski begitu, OpenAI tetap memberi fleksibilitas bagi pengguna yang menyukai tampilan lama. Mode antarmuka Voice klasik masih bisa diakses melalui opsi Separate mode di pengaturan Voice Mode.
Pendekatan ini juga sejalan dengan tren industri kecerdasan buatan. Google, misalnya, telah mengembangkan pendekatan serupa pada Gemini Live yang dapat menyorot bagian tertentu dari video secara langsung dalam percakapan.
Meski fitur baru ChatGPT belum bersifat reaktif seperti itu, integrasi visual dan suara di satu ruang chat membuat pengalaman berbincang dengan AI terasa lebih hidup dan intuitif.
Dengan pembaruan ini, OpenAI ingin menjadikan percakapan dengan AI bukan hanya soal teks atau suara, tetapi pengalaman yang kaya dan mendalam—melibatkan visual, konteks, dan interaksi yang lebih manusiawi.









