AS putuskan akan buat aplikasi TikTok terpisah
Meski nantinya akan dibeli oleh pengusaha dari AS, TikTok AS akan punya aplikasi tersendiri.
Kisruh panjang mengenai masa depan TikTok di Amerika Serikat akhirnya mendekati titik akhir setelah Presiden Donald Trump mengklaim telah menemukan sekelompok “orang sangat kaya” yang siap membeli operasi TikTok di AS. Menariknya, setelah proses pembelian ini selesa, akan terdapat dua aplikasi TikTok, yang dimana salah satunya dibuat khusus untuk pengguna Amerika mulai 5 September 2025.
Keputusan ini membuat warga AS masih dapat menggunakan aplikasi TikTok lama hingga Maret 2026. Setelah itu, aplikasi tersebut akan dinonaktifkan dan pengguna di AS hanya dapat mengakses TikTok melalui aplikasi baru. Pengguna baru di Amerika juga wajib mengunduh aplikasi versi Amerika untuk bisa mendaftar dan mengakses layanan.
Langkah pemisahan ini diambil setelah pemerintah AS menilai TikTok sebagai ancaman keamanan nasional, menuding platform ini sebagai alat propaganda Tiongkok dan berisiko membocorkan data pengguna. Pemerintah AS mewajibkan TikTok untuk menjual operasinya di Amerika kepada perusahaan non-Tiongkok atau menghadapi pemblokiran total. Setelah tiga kali perpanjangan tenggat waktu oleh Presiden Trump, solusi konkret akhirnya diambil dengan menyiapkan aplikasi khusus untuk pasar AS.
Bagi pengguna, transisi ke aplikasi baru diperkirakan tidak akan membawa perubahan signifikan pada fitur atau tampilan, selain kemungkinan penyesuaian konten yang lebih selaras dengan kebijakan pemerintah AS. Moderasi dan algoritma kemungkinan juga akan disesuaikan agar lebih sesuai dengan regulasi dan preferensi politik lokal, seperti dilansir dari laman Phone Arena (7/7).
- Threads Bidik Komunitas Podcaster, Tantang Dominasi X di Ruang Diskusi Digital
- Threads Tambahkan Fitur “Reply Approvals” untuk Kendalikan Balasan yang Muncul di Postingan
- Threads Tembus 150 Juta Pengguna Aktif Harian, Meta Siapkan Ekspansi Iklan Video
- X Bakal Hapus Domain Twitter.com, Pengguna Diminta Segera Perbarui Keamanan Aku
Langkah ini menimbulkan ironi tersendiri, mengingat AS selama ini mengkritik Tiongkok karena membatasi aplikasi global dan mendorong penggunaan aplikasi lokal. Kini, TikTok di AS akan menjadi aplikasi terpisah dari versi internasional, mirip dengan kebijakan yang sering diterapkan di Tiongkok terhadap platform asing.
Keberlanjutan TikTok di AS masih bergantung pada realisasi penjualan operasinya ke pihak non-Tiongkok. Jika kesepakatan benar-benar terjadi, TikTok akan tetap beroperasi di AS melalui aplikasi baru, meski dengan ekosistem yang terpisah dari pengguna global. Hal ini tentu menjadi kabar kurang menyenangkan bagi kompetitor seperti Instagram, yang selama ini berharap TikTok diblokir di pasar Amerika.
Dengan demikian, TikTok akan tetap beroperasi di Amerika Serikat melalui aplikasi baru mulai September 2025, dan pengguna lama harus beralih ke aplikasi terpisah paling lambat Maret 2026. Pemisahan aplikasi ini diambil sebagai solusi kompromi atas tuntutan keamanan nasional AS dan tekanan politik terhadap ByteDance. Meskipun pengalaman pengguna diperkirakan tidak akan berubah drastis, konten dan moderasi kemungkinan akan lebih dikontrol sesuai regulasi AS. TikTok tetap menjadi pemain utama di pasar media sosial Amerika, sekaligus membuka babak baru dalam regulasi aplikasi global di era geopolitik digital.









