×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Apple diprediksi siapkan kalender AI Mayday di WWDC 2025

Oleh: Erlan - Selasa, 13 Mei 2025 10:07

Apple dikabarkan telah mengakuisisi aplikasi kalender berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Mayday.

Apple diprediksi siapkan kalender AI Mayday di WWDC 2025 Sumber: Mayday

Apple dikabarkan telah mengakuisisi aplikasi kalender berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Mayday, yang rencananya akan diintegrasikan ke dalam ekosistem produk mereka. Menurut laporan dari HardwareZone, perusahaan asal Cupertino tersebut mungkin akan memberikan pratinjau fitur ini pada Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024, dengan peluncuran resmi dijadwalkan pada 2025. Langkah ini menandai ambisi Apple untuk menghadirkan pengalaman manajemen waktu yang lebih intuitif dan personal bagi pengguna setianya.

Aplikasi Mayday dikenal dengan kemampuan AI-nya dalam menganalisis kebiasaan pengguna, mengatur jadwal secara otomatis, dan memberikan rekomendasi kontekstual. Misalnya, aplikasi ini bisa menyarankan waktu rapat berdasarkan preferensi peserta, mengingatkan deadline tugas sesuai ritme kerja, atau bahkan mengusulkan waktu istirahat berdasarkan data kesehatan dari Apple Watch. Dengan mengakuisisi Mayday, Apple berpeluang memperkuat integrasi antara kalender dengan layanan lain seperti Siri, Reminders, atau Maps.

Meski peluncuran resmi direncanakan pada 2025, spekulasi menyebutkan bahwa Apple akan memberikan sneak peek fitur ini di WWDC 2024. Acara tahunan developer tersebut sering menjadi ajang pengenalan teknologi terbaru Apple, seperti pembaruan sistem operasi atau alat pengembangan berbasis AI. Jika Mayday muncul di sana, hal ini bisa menjadi sinyal bahwa Apple serius bersaing dengan layanan kalender dari Google (Google Calendar) dan Microsoft (Outlook).

Salah satu daya tarik Mayday adalah kemampuannya belajar dari pola pengguna tanpa mengorbankan privasi. Apple diprediksi akan mempertahankan filosofi privacy-first dengan memproses data secara on-device, bukan di cloud. Namun, tantangan tetap ada. Seberapa akurat AI ini dalam memprediksi kebutuhan pengguna? Bagaimana respons pasar terhadap perubahan drastis pada antarmuka kalender yang sudah familiar?

Analis melihat akuisisi ini sebagai bagian dari strategi Apple untuk menjadikan perangkat mereka sebagai pusat produktivitas pengguna. Dengan kalender yang lebih "cerdas", loyalitas pengguna terhadap iPhone, iPad, atau MacBook bisa meningkat. Tidak menutup kemungkinan, fitur premium Mayday akan menjadi nilai tambah layanan berlangganan Apple One.

Jika prediksi ini akurat, Mayday bukan sekadar pembaruan aplikasi, melainkan revolusi cara kita mengelola waktu. Semuanya tergantung pada eksekusi Apple dalam menghadirkan AI yang benar-benar memahami kebutuhan pengguna, bukan sekadar jadi gimmick teknologi.

×
back to top