Menjajal OFTV dari OnlyFans, enggak porno lagi
Aplikasi ini memiliki lebih dari 800 video dengan seri unggulan berjudul ‘Unlocked’. Bagian ini menampilkan wawancara dengan tokoh-tokoh terkenal seperti aktris Bella Thone.
OnlyFans merupakan platform sosial berlangganan yang memberikan ruang bagi pembuat konten dan para penggemarnya. Platform yang memiliki aplikasi ini mendapatkan kepopulerannya dengan sangat cepat. Alasannya, OnlyFans banyak digunakan sebagai platform untuk menjual konten dewasa, bahkan pornografi. Hal inilah yang membuat aplikasi ini sempat menghilang dari Google Play Store dan Apple App Store. Meski demikian, perusahaan ini kembali hadir dengan aplikasi baru yang disebut OFTV. Namun, aplikasi baru ini tak lagi berisi konten pornografi.
Ini adalah bagian dari upaya OnlyFans untuk terus mengkampanyekan platformnya sebagai platform netral seperti Patreon, sebagaimana dilansir dari The Verge(17/8). Dengan demikian, hal ini akan mendorong entertainer, musisi, dan konten kreator untuk menggunakan platform mereka dan mendapatkan penggemar.
Aplikasi baru ini memiliki lebih dari 800 video dengan seri unggulan berjudul ‘Unlocked’. Seri ini menampilkan wawancara dengan tokoh-tokoh terkenal seperti aktris Bella Thone, Tyler Posey, mantan pemain video dewasa Mia Khalifa dan masih banyak lagi.
Kebetulan saya sempat mengunduh dan menjajal aplikasi tersebut. Aplikasi yang memiliki besaran file sekitar 8 MP ini, sudah diunduh 10 ribu kali. Aplikasi ini memiliki tampilan antarmuka yang sangat sederhana. Di Halaman muka, Anda langsung disuguhkan berbagi kategori video, mulai dari Recently Add, Unlocked series, Fitness, Sports, Wellness, Cooking, Podcast, Vlog, Music, Advice, Comedy, Miscellaneous, dan Trending. Anda bisa dengan mudah mengetahui video baru dari Recently Add, atau menonton video yang sedang trending saat ini.
Di sisi paling atas, terdapat 3 menu yang terdiri dari Search, Favorit, dan menu untuk memilih Dark mode atau Light mode.
Untuk menonton video, Anda hanya perlu mengetuk salah satu videonya. Misalnya, Body by Blair. Ketika Anda memilih kategori video tersebut, Anda akan diarahkan ke kumpulan video lainnya yang dibuat oleh si konten kreator tersebut. Sayangnya, tampilannya benar-benar sederhana atau bisa dikatakan minimalis. Tidak ada informasi seperti durasi dan kapan video tersebut di upload. Berbeda dengan video dalam ketagori Unlocked atau Trending, jika dibandingkan memang terlihat lebih informatif.
Ketika membuka salah satu video, maka akan terdapat ikon bintang untuk memasukkannya ke dalam list favorit Anda, atau menu Share untuk membagikan video tersebut ke rekan atau keluarga Anda. Jika Anda menyukai konten videonya, maka Anda bisa mengetuk link berlangganan. Menariknya, selama menonton beberapa video, tidak ada iklan yang muncul.
Secara keseluruhan, aplikasi ini menawarkan akses yang cukup intuitif untuk mencari video ada di dalamnya. Selain itu, platform ini cukup ringan. Seluruh video di sini memang tidak menampilkan video berisi konten pornografi atau istilahnya SFW( Safe for Work), video yang aman dibuka kapan saja atau aman dibuka di area bekerja.
Meski tidak menampilkan konten pornografi, video-video yang ditampilkan pada platform baru OnlyFans ini masih tergolong "cukup terbuka". Sebagian besar kontennya menampilkan pria atau wanita dengan pakaian yang cukup seksi. Menurut saya, aplikasi ini harus mendapatkan perhatian khusus, terlebih orangtua yang memiliki anak yang sudah aktif menggunakan ponsel. Hal ini dikarenakan anak-anak dengan usia 12+ sudah dapat mengunduhnya, belum lagi Anda tidak perlu login terlebih dahulu untuk menonton video-videonya.
