sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Minggu, 22 Okt 2017 14:15 WIB

Mudah terbakar, Amerika berusaha mencegah laptop masuk kabin pesawat

Amerika melarang laptop masuk kabin pesawat karena memicu kobaran api.

Tujuh bulan yang lalu, Amerika melarang laptop masuk kabin pesawat. Larangan ini ditujukan bagi penumpang kabin pesawat negara-negara semenanjung Arab. Peraturan ini memaksa penumpang untuk memasukkan laptop mereka ke dalam kargo.

Gilanya, Federal Aviation Authority (FAA), otoritas penerbangan sipil Amerika itu ingin penerbangan global melakukan hal serupa. Berdasarkan uji keamanan yang dilakukan FAA, baterai laptop yang overheat karena tersimpan dalam koper, bisa terbakar bahkan meledak karena memicu benda mudah terbakar dalam bawaan penumpang. FAA telah mengirim laporan resmi ini ke International Civil Aviation Organization (ICAO), agensi PBB yang mengurusi isu keselamatan penerbangan.

Laporan itu sendiri menunjukkan eksperimen FAA yang dilakukan dengan cara menyimpan 10 laptop berbaterai penuh di dalam 10 koper. Di dalam koper, pemanas dimasukkan untuk mensimulasi suhu kabin pesawat. Enam koper terbakar akibat baterai laptop memicu benda-benda mudah terbakar lain di dalam koper semisal, dry shampoo, cairan penghilang cat kuku, cairan pencuci tangan, dan lain-lain.

Sementara menurut laporan yang kami himpun dari Forbes, larangan tersebut telah didukung European Aviation Safety Agency (EASA) dan Airbus. ICAO akan memperhatikan laporan FAA pada pertemuan di Montreal, minggu ini. Apabila organisasi internasional mendukung langkah ini, siap-siap menyimpan laptop Anda dalam bagasi kargo pesawat.

Share
×
tekid
back to top