sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Rabu, 02 Jun 2021 11:15 WIB

Kencang! 5G Telkomsel sentuh 600 Mbps

Dari hasil pengujian di dua titik yang diselenggarakan oleh Telkomsel, hasilnya bisa dikatakan cukup menjanjikan jika dibandingkan dengan kecepatan jaringan yang ada saat ini

Kencang! 5G Telkomsel sentuh 600 Mbps

Saat ini Telkomsel menjadi satu-satunya operator yang resmi menggelar jaringan 5G di indonesia. Meski jaringan 5G belum dapat digunakan secara resmi oleh konsumen Telkomsel, namun operator yang lekat dengan warna merah ini terus menguji jaringan seluler generasi kelimanya itu.

Senin (31/5), tim Telkomsel dan beberapa rekan media mengadakan serangkaian uji coba di dua titik yang mendapatkan cakupan 5G. Pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal terkait kecepatan yang akan ditawarkan oleh jaringan 5G milik Telkomsel. Walau masih tahap awal, hasilnya cukup memuaskan.

Lokasi pertama bertempat di Telkomsel Smart Office atau The Telkom Hub di bilangan Gatot Subroto. Pengujian saat itu menggunakan perangkat OPPO Reno5 5G dan menggunakan aplikasi Speedtest milik Ookla. Metodenya, dengan menjalankan aplikasi Ookla saat logo 5G muncul di jajaran sinyal di pojok kanan layar. Tim Telkomsel juga menentukan server pengujian melalui aplikasi Speedtest.

Dari lokasi pertama ini, kecepatan jaringan 5G yang didapatkan cukup menarik. Kecepatan unduh tahap awal jaringan 5G yang bisa diperoleh menyentuh angka 600 Mbps, sementara kecepatan unggahnya berkisar 60 Mbps. Dari pengujian ini, latensinya cukup stabil di angka 18 ms.

Beberapa kali pengujian yang tim Telkomsel lakukan di Telkomsel Smart Office mendapatkan angka rata-rata di 600 Mbps (download) dan 72 Mbps (upload).

Lokasi pengujian kedua berlokasi cukup jauh dari The Telkom Hub, yakni Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Lokasi tepatnya ada di GraPARI Telkomsel, tepat di bawah hotspot 5G di pintu kedatangan. Dari lokasi kedua ini, kecepatan unduh dan unggah tahap awal jaringan 5G juga mendapatkan hasil yang tak kalah baik.

Kecepatan download di Terminal 3 mendapatkan angka rata-rata di 600 Mbps, dengan kecepatan unggah berkisar 80 Mbps. Namun, dari lokasi pengujian kedua ini angka latensinya tertangkap lebih tinggi dari lokasi pengujian pertama, di mana pada pengujian kedua latensinya stabil di 70-an Mbps.

Awal yang cukup memuaskan

Jika melihat hasil pengujian di dua titik yang diselenggarakan oleh Telkomsel, hasilnya bisa dikatakan cukup menjanjikan jika dibandingkan dengan kecepatan jaringan yang ada saat ini. Namun, jika kembali mengingat isu jaringan 5G mencuat, kecepatan jaringan 5G yang digelar Telkomsel masih jauh dari ekspektasi beberapa pihak termasuk konsumen.

Namun perlu diingat, angka-angka yang didapatkan dalam pengujian kemarin tidak bisa dijadikan tolak ukur kecepatan jaringan 5G Telkomsel sesungguhnya. Mengingat ini baru sekadar tes tahap awal jaringan 5G di Indonesia. Tentunya Telkomsel akan terus meningkatkan kualitas jaringan generasi kelimanya itu. Karena masih banyak hal yang perlu mereka siapkan. Terlebih, pekerjaan rumah mereka tidak sedikit. Bukan tidak mungkin hari ini atau besok ada peningkatan yang cukup signifikan seiring berjalannya waktu.

Berhubung sudah semakin banyak kabar terkait bagaimana cara mengaktifkan jaringan 5G pada perangkat dan tidak sedikit pula yang ingin mencoba langsung kecepatan jaringan 5G milik Telkomsel. Berikut syarat perangkat yang bisa mendapatkan jaringan 5G dan merasakan kecepatan jaringannya.

Modem 5G harus di unlock

Saat ini banyak konsumen yang memiliki perangkat dengan embel-embel 5G yang menanyakan terkait hal tersebut. Namun yang pasti, tidak semua perangkat dengan embel-embel 5G dapat menggunakan jaringan 5G Telkomsel. Hal ini dikarenakan saat ini perangkat yang bisa menggunakan layanan Telkomsel 5G adalah perangkat dengan kemampuan teknologi 5G NSA (non-standalone) pada frekuensi 2300 MHz, di antaranya Oppo Reno5 5G, Huawei Mate 40, Vivo X60 dan Vivo X60 Pro. Meski begitu, diperlukan pengaturan tambahan untuk mengaktifkan modem 5G pada perangkat tersebut. Nantinya akan ada update OTA pada perangkat yang memenuhi sertifikasi 5G.

Registrasi kartu

Telkomsel sendiri sudah memberikan informasi terkait pengguna yang ingin mendaftarkan kartunya agar bisa merasakan jaringan 5G pada perangkatnya. Melihat ini, konsumen diharuskan registrasi kartu agar bisa mendapatkan jaringan 5G tersebut, terkecuali beberapa konsumen yang akan mendapatkan undangan eksklusif dan akan bertambah seiring berjalannya waktu. Konsumen yang sudah memiliki kartu uSIM tidak perlu mengganti kartu lagi. Kalian dapat mendaftarkan kartu di sini daftar 5G.

Area masih terbatas

Saat ini cakupan 5G Telkomsel bisa dikatakan masih terbatas. Mengutip dari laman Telkomsel Indonesia, pada tahap pertama komersialisasi 5G ini, layanan Telkomsel 5G sudah tersedia di beberapa titik di 9 (sembilan) kota, yang di antaranya mencakup wilayah Telkomsel Smart Office (Jakarta), di beberapa titik tertentu di enam area residensial di DKI Jakarta (Kelapa Gading Jakarta, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera), GraPARI Bandara Soekarno Hatta, GraPARI Pemuda Surabaya, GraPARI Pettarani Makassar, GraPARI Renon Bali, GraPARI Batam Center, GraPARI Telkom Group Medan, GraPARI Solo, Kantor Balai Kota Solo, GraPARI Balikpapan, Telkom University (Bandung) dan Institut Teknologi Bandung. 

Share
×
tekid
back to top