Telkomsel Libatkan 47 Ribu Pelanggan Kurangi Emisi, Tanam 12.731 Pohon di 8 Wilayah Indonesia
Telkomsel dan Jejakin menanam 12.731 pohon lewat partisipasi 47 ribu pelanggan untuk menyerap 824 ton emisi karbon demi lingkungan berkelanjutan.
Inisiatif Telkomsel Jaga Bumi. dok. Telkomsel
Upaya mengurangi emisi karbon kembali digaungkan Telkomsel melalui pelaksanaan Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset fase ketiga.
Melalui kolaborasi dengan startup teknologi lingkungan Jejakin, program ini menggerakkan aksi kolektif 47 ribu pelanggan Telkomsel dan by.U yang menukarkan Telkomsel Poin dan uCoin mereka untuk mendukung penanaman 12.731 pohon di delapan wilayah konservasi Indonesia.
Inisiatif ini menegaskan komitmen Telkomsel dalam menjalankan praktik bisnis berkelanjutan berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Upaya ini juga sejalan dengan target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 untuk menurunkan emisi gas rumah kaca secara terukur dan berkelanjutan.
- Jaringan Telekomunikasi Mulai Pulih, Telkomsel Pastikan Warga Takengon Tetap Terhubung Pascabencana
- Telkomsel Tegaskan Kesiapan Jaringan untuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Hadirkan Layanan Siaga di 437 Titik
- MAXStream Studios Angkat Tiga Karya Sineas Muda ke JAFF 2025 lewat Program ‘Secinta Itu Sama Indonesia’
- Telkomsel Perkuat Transformasi UKM Lewat DCE ke-5, Fokus pada Penerapan AI untuk Tumbuhkan Bisnis Lokal
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Abdullah Fahmi meneggaskan pentingnya aksi bersama dalam melindungi lingkungan.
“Pelestarian iklim untuk menyelamatkan bumi menuntut aksi kolektif yang nyata dari semua pihak. Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset hadir bukan hanya sebagai program CSR perusahaan, melainkan sebagai sarana yang memungkinkan setiap pelanggan menjadi pahlawan lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan fase ketiga ini juga menghadirkan inovasi dengan menanam pohon Multi-purpose Tree Species (MPTS) untuk memberikan dampak lingkungan sekaligus ekonomi bagi petani lokal.
Pada fase ketiga tahun ini, sebanyak 47.000 pelanggan berkontribusi dengan penukaran Telkomsel Poin dan uCoin yang difokuskan pada delapan wilayah penanaman. Total serapan karbon dari 12.731 pohon diperkirakan mencapai 824,5 ton CO₂e dalam delapan tahun masa tumbuh.
Sebaran lokasi terbagi dalam dua kategori. Pertama, konservasi pesisir berupa penanaman mangrove di tujuh wilayah: Patra Manggala (Tangerang), Romokalisari (Surabaya), Margojoyo (Kendal), Gojoyo (Demak), Langsa (Aceh), Pulau Pramuka (Kepulauan Seribu), dan Pakisjaya (Karawang).
Kedua, penanaman pohon MPTS di Leuwisadeng, Bogor sebanyak 2.000 pohon produktif seperti kopi, durian, petai, dan jengkol yang dikelola dengan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan ekonomi petani.
Sejak diluncurkan pada 2022, program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset menunjukkan tren dampak yang konsisten. Pada periode 2022–2024, Telkomsel mencatat penanaman lebih dari 25.000 pohon dengan serapan 1.093 ton CO₂e, termasuk di Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Ibu Kota Nusantara (IKN), melalui kontribusi 30 ribu pelanggan.
Founder & CEO Jejakin Arfan Arlanda mengatakan, teknologi memegang peran penting dalam memastikan setiap aksi penanaman memberi dampak nyata.
“Di Jejakin, kami menggunakan sistem MRV (Monitoring, Reporting, and Verification) digital yang menggabungkan citra satelit, sensor lapangan, dan AI untuk memantau pertumbuhan pohon secara transparan,” ujarnya.
Kolaborasi dengan Telkomsel memungkinkan pelanggan mengetahui langsung bagaimana kontribusi mereka berkembang.
Telkomsel juga memberi panduan agar pelanggan dapat terlibat hingga 31 Desember 2025.
Partisipasi dimulai dari menghitung jejak karbon melalui aplikasi Jaga Bumi, MyTelkomsel, atau by.U. Pelanggan kemudian menukarkan poin mulai Rp5.000 hingga Rp50.000 untuk dikonversi menjadi penanaman pohon dengan estimasi serapan karbon yang terukur.
Setelah itu, pelanggan akan menerima tautan laporan penanaman melalui SMS dan dapat memantau perkembangan kontribusi mereka secara berkala.
Dengan keterlibatan puluhan ribu pelanggan, Telkomsel kembali membuktikan bahwa aksi kecil yang dilakukan bersama dapat menciptakan dampak besar bagi bumi.









