Jaringan Telkomsel Pulih 100 Persen di Aceh, 289 Kecamatan Kembali Terkoneksi
Telkomsel menuntaskan pemulihan jaringan di seluruh 289 kecamatan Aceh, memastikan konektivitas kembali pulih pascabencana.
Pemulihan jaringan Telkomsel di Aceh. dok. Telkomsel
Telkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah rampung di seluruh 289 kecamatan di Provinsi Aceh pascabencana.
Dengan capaian ini, seluruh wilayah kecamatan di Aceh kembali terlayani jaringan Telkomsel dan dapat beraktivitas secara normal.
Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, menjadi wilayah terakhir yang berhasil dipulihkan dari total 289 kecamatan. Proses pemulihan di daerah tersebut menghadapi tantangan berupa keterbatasan akses dan infrastruktur pendukung.
Namun, melalui upaya percepatan yang dilakukan secara berkelanjutan, jaringan Telkomsel akhirnya kembali beroperasi.
- Simpati Gandeng Othman Rilis Outfit Premium Natal dan Tahun Baru, Stylish Sekaligus Online Selama Liburan
- Telkomsel Harumkan Indonesia dengan 5 Penghargaan Glotel Awards di London, Komitmen Pulihkan Jaringan Sumatera Utara Berlanjut
- Dorong Pemasaran Berbasis Data, Telkomsel Raih Penghargaan Global AI & Automation di TM Forum 2025
- Kolaborasi Telkomsel x Kemkomdigi Sukseskan Kelancaran Layanan Telekomunikasi di Momen Natal dan Tahun Baru
Vice President Area Network Operations Sumatera Telkomsel Nugroho A. Wibowo mengatakan tuntasnya pemulihan jaringan ini merupakan hasil kerja keras serta kolaborasi intensif tim Telkomsel di lapangan.
“Pulihnya jaringan Telkomsel di seluruh 289 kecamatan di Aceh, termasuk Kecamatan Syiah Utama sebagai wilayah terakhir, menjadi tonggak penting dalam proses pemulihan pascabencana. Ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan tidak ada wilayah yang tertinggal dalam akses komunikasi,” ujar Nugroho.
Pemulihan jaringan dilakukan secara bertahap dan terukur, mencakup mobilisasi personel teknis, penguatan infrastruktur jaringan, penyediaan sumber catu daya alternatif, serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait.
Seluruh langkah tersebut ditempuh untuk memastikan jaringan kembali beroperasi aman, stabil, dan berkelanjutan.
Nugroho menegaskan akses komunikasi memiliki peran vital bagi masyarakat, terutama dalam fase pemulihan pascabencana.
“Kami memahami bahwa komunikasi adalah kebutuhan utama setelah bencana. Karena itu, Telkomsel akan terus memantau kualitas jaringan dan memastikan layanan tetap optimal agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dan terhubung dengan lancar,” tambahnya.
Dengan tuntasnya pemulihan jaringan di seluruh Aceh, Telkomsel menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat, mendukung proses pemulihan, serta mendorong kembali aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah terdampak.
