sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Senin, 31 Jan 2022 13:42 WIB

Review vivo V23e: Oke sih, tapi agak tanggung

Menutup tahun 2021, vivo Indonesia meluncurkan seri V terbarunya bertajuk vivo V23e. Smartphone ini tergolong kelas menengah karena ditopang dengan chipset MediaTek Helio G96.

Review vivo V23e: Oke sih, tapi agak tanggung

Menutup tahun 2021, vivo Indonesia meluncurkan seri V terbarunya bertajuk vivo V23e. Smartphone ini tergolong kelas menengah karena ditopang dengan chipset MediaTek Helio G96. Chipset ini sendiri dirancang Mediatek agar mampu menunjang aktivitas pengguna termasuk untuk bermain game. 

Sebagaimana fokus Vivo pada smartphone-nya, vivo V23e juga mengunggulkan kamera sebagai spesifikasi andalannya. Lebih lengkapnya, simak ulasan Saya berikut ini. 

Desain

Vivo V23e tampil elegan dengan case yang kinclong nan berkilau. Smartphone ini tersedia dalam dua warna, dimana warna yang Saya ulas disini adalah Moonlight Shadow. Berbeda dengan varian warna lainnya yaitu Sunshine Coast, vivo V23e varian Moonlight Shadow didominasi dengan warna gelap, sehingga cocok untuk pengguna pria maupun wanita. Menariknya, meski mengusung warna yang gelap, materialnya tetap mampu merefleksikan benda di hadapannya. Ya, case pada smartphone ini bak cermin yang bisa Saya jadikan cermin bahkan di malam hari. 

Sayangnya, material yang digunakan memberikan efek licin saat digenggam. Selain itu, bekas jari juga mudah menempel, meskipun memang tergolong mudah juga untuk dibersihkan. Hal ini juga bisa diatasi dengan menggunakan softcase yang tersedia dalam paket pembelian. Saya sendiri merekomendasikan Sahabat Tek untuk menggunakan softcase jika membeli smartphone ini. 

 

 

Tampilan belakangnya juga dihiasi dengan housing kamera dengan penataan kamera yang rapi. Vivo mengemas kamera vivo V23e dengan tampilan yang tidak begitu menonjol, sehingga menambah kesan elegan pada smartphone. 

Bodi vivo V23e juga cukup minimalis dengan dimensi 160,87 x 74,28 x 7,36 mm. Bobotnya hanya 173 gram sehingga cukup nyaman digenggam berlama-lama. Tombol volume dan power ditempatkan sejajar di kanan ponsel. Sementara itu port USB tipe-C diposisikan di bawah ponsel, bersamaan dengan slot kartu SIM dan speaker serta mikrofon. 

Tak ada port untuk headphone 3,5mm. Namun vivo menyediakan konektor dalam paket pembelian, sehingga Sahabat Tek tetap bisa menggunakan headphone dengan jack 3,5mm. Vivo V23e juga dilengkapi dengan earphone dalam paketnya, sehingga bisa kamu manfaatkan untuk berkomunikasi maupun menikmati hiburan. 

Tampilan depannya sendiri dihiasi dengan layar berteknologi AMOLED 6,44 inci serta notch di tengah layar untuk menampung kamera selfie 50MP. Teknologi layar itu memungkinkan smartphone mengemas fitur pemindai sidik jari di layar untuk mengunci perangkat. 

Secara umum saya cukup suka dengan desain vivo V23e, meskipun harus menggunakan softcase agar efek licin dari case smartphone bisa dihindari.

Performa

Untuk performanya, vivo V23e ditopang dengan chipset Mediatek Helio G96, dikombinasikan dengan RAM cukup besar yakni 8GB dan penyimpanan internal 128GB. Meski penyimpanannya cukup standar untuk smartphone kelas menengah, Sahabat Tek bisa memperluasnya menggunakan memori eksternal.

Chipset yang disematkan pada smartphone ini sendiri merupakan chipset yang ditujukan MediaTek untuk menopang aktivitas gaming. Untuk itu, Saya menguji performa smartphone ini dengan memainkan gim tergolong berat, PUBG Mobile.

Vivo 23e memiliki fitur pendukung game atau biasa disebut game booster untuk mengoptimalkan performa smartphone saat diajak bermain gim. Di smartphone ini, fitur tersebut dinamakan Ultra Game Mode. Saya mencoba mode tersebut dan bermain dengan membandingkan pengalaman bermain dengan mode itu maupun tidak.

Dimainkan selama masing-masing 30 menit, baik menggunakan Ultra Game Mode maupun tidak, pengalaman bermain gim PUBG Mobile di vivo V23e tetap menyenangkan. Tidak ada gejala lagging yang muncul selama permainan dijalankan. Padahal, beberapa fitur Saya aktifkan, termasuk pengaturan grafis tertinggi yang didukung smartphone ini (HD-High), anti aliasing, shadow hingga gyro. 

Perbedaannya terasa dalam hal peningkatan suhu smartphone, dimana dengan Ultra Game Mode diaktifkan, suhunya terasa cukup hangat. Meski demikian, peningkatan suhunya masih tergolong normal untuk aktivitas bermain gim mobile. 

Konsumsi daya baterai juga tampak berbeda. Dengan menggunakan Ultra Game Mode, baterainya terkuras lebih banyak untuk permainan selama 30 menit, yaitu sekitar 8%. Sementara saat bermain tanpa mode tersebut dengan durasi yang sama, baterainya terkuras 6%. 

Secara umum, vivo V23e menjadi smartphone yang enak untuk diajak bermain gim mobile. Apalagi beberapa spesifikasinya juga mendukung aktivitas ini menjadi nyaman, seperti layar AMOLED yang membuat tampilan konten nyaman dipandang. Selain itu, ada pula fitur extended RAM yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas RAM ketika dibutuhkan saat bermain gim, sehingga permainan berjalan lebih baik. 

Sayangnya, refresh rate smartphone ini hanya 60 Hz. Tentu akan lebih optimal lagi jika refresh rate-nya lebih tinggi, karena chipset yang diusungnya saja sudah mendukung aktivitas gaming.

Soal daya tahannya, smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 4.050 mAh. Kapasitas ini juga terbilang standar untuk smartphone kelas menengah. Namun kekurangan ini cukup terobati dengan dukungan fast charging 44W. Berkat teknologi pengisian cepatnya, baterai vivo V23e dapat terisi penuh hanya dalam 70 menit. Pengisian ulang menit, sudah dapat mengisi daya hingga 50% lebih. Ini akan sangat berguna dalam mendukung aktivitas sehari-hari atau untuk Sahabat Tek yang gemar bermain gim maupun menikmati konten dari smartphone. 

    Share
    ×
    tekid
    back to top