sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Rabu, 19 Agst 2020 19:15 WIB

Review Huawei Nova 7, lebih asyik dari seri Nova sebelumnya

Ukuran layar Nova 7 agak lebih besar 6,53 inci dibandingkan dengan Nova 5T dengan ukuran layar 6,26 inci.

Review Huawei Nova 7, lebih asyik dari seri Nova sebelumnya

Bisa dibilang Huawei Nova 7 adalah ponsel penerus Nova 5T yang diluncurkan oleh Huawei pada tahun lalu. Sebagai sang penerus, tentu saja Nova 7 dilengkapi dengan spesifikasi teknis yang lebih andal seperti kamera utama belakang yang kini beresolusi lebih tinggi 64 MP. Sebagai pembanding, Nova 5T dilengkapi dengan kamera belakang 48 MP.

Meski demikian, baik Nova 7 dan Nova 5T sama-sama dilengkapi dengan konfigurasi empat kamera di bagian belakangnya. Dari segi performa, Nova 7 yang berada di tangan saya ini dilengkapi dengan prosesor Kirin 985 yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB serta penyimpanan internal 256 GB. Berikut hasil ulasan yang saya lakukan.

Desain

Menilik desainnya, Nova 7 sepintas tidak jauh berbeda dengan Nova 5T. Namun, ukuran layar Nova 7 agak lebih besar 6,53 inci, dibandingkan dengan Nova 5T yang memiliki layar 6,26 inci. Perbedaan yang paling signifikan dalam hal layar adalah bahwa Nova 7 kini menggunakan panel berbasis OLED, sedangkan Nova 5T masing menggunakan teknologi IPS.

Dengan demikian, performa layar Nova 7 jauh mengungguli Nova 5T dari segi kontras, kecerahan warna, saturasi warna, bidang pandang, dan lain-lain. Karena Nova 7 dilengkapi dengan teknologi panel OLED, maka ponsel terbaru dari Huawei ini mengusung sensor sidik jari di layar. Sebagai informasi, karena masih menggunakan panel LCD maka sensor sidik Nova 5T tidak ada di layar. Huawei melengkapi sensor sidik jari ponsel tersebut menjadi satu dengan tombol daya.

Berbicara seputar tombol daya, tombol ini terdapat pada sisi kanan Nova 7 bersamaan dengan tombol volume. Tidak ada tombol apapun di sisi kiri ponsel ini. Sedangkan pada sisi bawah Nova 7 ada tray kartu SIM. Tray ini hanya menawarkan kamu untuk memasang dua kartu SIM sekaligus, tetapi tidak ada slot untuk memasukkan kartu memori eksternal. Artinya, memori penyimpanan Nova 7 tidak dapat diekspansi.

Masih pada bagian sisi bawah, di sini ada pula port USB-C, mikrofon, dan lubang untuk speaker. Tidak ada port apapun di bagian atas. Sama seperti pendahulunya, Nova 7 juga tidak dilengkapi dengan port jack 3.5 mm. Meski demikian, kamu tetap dapat mendengarkan musik menggunakan earphone dengan jack 3.5 mm karena Huawei menyediakan adaptor jack 3.5 ke USB-C di dalam kemasannya. Selain itu, ada pula earphone dengan USB-C dalam kemasan tersebut.

Kebetulan warna Nova 7 yang saya ulas di sini adalah Midsummer Purple. Saya menyukai warna ini karena seluruh bagian belakangnya terdapat logo ciri khas Huawei Nova, yang mana memiliki keunikan tersendiri. Housing keempat kamera Nova 7 kini lebih besar jika dibandingkan dengan Nova 5T. Modul Nova 7 sepintas mirip dengan dengan Huawei P40 Pro. Meski demikian, tonjolan kamera belakang Nova 7 tidak setebal Huawei P40.

Kamera depan Nova 7 dilengkapi dengan resolusi 32 MP. Lokasi kamera depan ponsel ini terdapat di pojok kiri atas dengan desain yang disebut Huawei sebagai Punch FullView Display. Bezel yang ditampilkannya pun cukup tipis, sehingga hampir mirip dengan seri flagship Huawei P40. Tidak ketinggalan pula area NFC di bagian belakang Nova 7 yang berfungsi salah satunya untuk mengisi uang digital.

Kamera

Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, Nova 7 dilengkapi dengan konfigurasi empat kamera di belakangnya. Kamera utama ponsel ini dibekali dengan sensor beresolusi 64 MP. Jika kamu ingin memotret bidang pandang yang lebih luas, ada lensa ultra lebar dengan resolusi 8 MP. Selanjutnya ada lensa telefoto yang memungkinkan kamu memotret zoom optik 3x beresolusi 8 MP. Terakhir ada lensa makro dengan resolusi 2 MP.

Untuk pengujian awal, saya memotret menggunakan kamera utama di dalam ruangan yang berlampu. Hasilnya cukup memuaskan dengan warna dan kontras yang baik. Detail pada bulu burung yang saya foto pun terlihat jelas. Ini berarti warna pada hasil foto utama Nova 7 tidak menampilkan saturasi yang terlalu agresif.

Hasil indoor malam dengan lampu ruangan

Masih menggunakan kamera utama. Namun, kini saya mematikan lampu ruangan dan hanya mengandalkan pencahaan malam dari lampu luar lewat jendela. Hasilnya cukup terang, meski ada beberapa bagian pada bulu burung yang mengalami gangguan noise. Kabar baiknya adalah tidak ada gangguan shutter lag sehingga burung nuri yang saya foto tetap terlihat diam.

Hasil indoor malam, penerangan dari luar via jendela

Salah satu hal yang saya sukai dari kamera Nova 7 adalah performa Auto Focus (AF) yang dimilikinya. Kualitas AF ponsel ini dapat diandalkan baik di kondisi luar ruangan maupun dalam ruangan. Titik fokus secara akurat dapat dipilih meskipun tangan saya bergerak. Titik fokus juga dapat terdeteksi cukup akurat hampir di seluruh frame.

Tidak lupa saya memotret saat keadaan cuaca siang hari. Ketika saya memotret menggunakan lensa ultra lebar, pinggiran frame terlihat lurus tanpa gangguan distorsi. Meski ada area daun yang gelap, tetapi warna hijau pada daun tampil alami. Jika diperhatikan dengan seksama, daun-daun yang ada di pohon cemara kurang tajam. Tetapi kekurangan ini dapat sangat dimaafkan mengingat tekstur keseluruhannya cukup memuaskan.

Hasil lensa ultra lebar

Ketika saya memotret menggunakan kamera utama dalam skema yang sama, hasilnya menghadirkan warna yang lebih cerah dibandingkan dengan kamera lensa ultra lebar. Selain itu, warnanya juga terlihat lebih akurat karena warna kekuningan pada pohon-pohon di bawah. Tekstur keseluruhannya sangat baik, ditambah dengan pembagian porsi exposure yang seimbang pada seluruh frame.

Hasil kamera utama

Kini saatnya saya mencoba memotret menggunakan lensa telefoto yang menawarkan zoom 3x. Hasilnya sangat memuaskan dengan warna yang cerah dan akurat. Tetapi jika diperhatikan lebih teliti lagi, tekstur pada bahan jaket terlihat menurun. Meski demikian, lipatan pakaian yang dikenakan subjek tetap terlihat jelas. Intinya, kualitas zoom 3x pada Nova 7 masih sangat berkualitas jika kamu ingin mencetaknya.Hasil zoom 3xZoom maksimal yang dapat dilakukan adalah 20x. Ini merupakan zoom hibrida, yaitu campuran antara optik dan digital. Tentu saja porsi pada zoom 20x lebih banyak penggunaan digital ketimbang optik. Dengan demikian, hasilnya tidak terlalu tajam. Tekstur pada daun dan layang-layang tidak menampilkan detil yang tajam. Meski demikian, warna yang dihasilkannya cukup cerah dan tidak ada gangguan color fringing (pergeseran warna pada pinggir subjek). Hasil zoom maksimal Nova 7 dapat dikatakan bagus untuk sebuah ponsel.

Hasil zoom maksimal (20x)

Kamu pasti sudah pada tahu kalau fungsi lensa makro adalah untuk memotret subjek jarak dekat. Kualitas kamera makro yang ada di Nova 7 kurang terlihat bagus. Performa AF yang diberikannya tidak sigap, meskipun ada perbedaan warna yang mencolok antara subjek dan latar belakang.

Hasil makro

Warna hasil makro pun tidak terlalu cerah. Karena resolusi sensor pada kamera makro 2 MP maka hasilnya tidak terlalu tajam. Detail tekstur pada subjek terlihat menurun.

Hasil makro

Setelah kurang puas dengan hasil makro, saya dibuat senang oleh hasil bokeh kamera belakang Nova 7. Kecerdasan buatan atau AI pada ponsel ini menjadikan foto bokeh yang cukup natural dengan pemisahan antara subjek dan latar belakang yang rapih. Hanya terlihat area yang sedikit kurang rapih di jaket tangan kiri subjek jika dilihat lebih teliti. Namun, itu tidak mengurangi kualitas bokeh secara keseluruhan.

Hasil bokeh

Senada dengan performa hasil bokeh, kualitas yang diberikan oleh mode HDR membuat saya senang. Ini dikarenakan pohon yang saya potret membelakangi cahaya terlihat jelas dengan warna hijau bersama teksturnya.

Mode HDR

Mode malam atau Night Mode yang ada di kamera ponsel Nova 7 juga memiliki kinerja yang apik. Saat saya memotret kolam menggunakan mode tersebut di malam hari dengan minim penerangan sekitar, hasilnya sangat memuaskan. Tidak ada pergeseran warna pada masing-masing subjek. Kualitas white balance-nya pun terlihat akurat. Tekstur yang dihasilkannya terlihat jelas dan hasil keseluruhannya terang.

Hasil mode malam

Tetapi ketika saya menjajal mode malam di tepi jalan raya, terdapat beberapa gangguan noise di area langit. Hal ini membuat warna langit yang gelap tidak terlihat pekat. Menara BTS di seberang jalanan pun tidak terlihat dengan jelas. Namun, warna di sekitar jalanan tampak tetap cerah dengan performa White Balance yang cukup akurat.

Hasil mode malam

Tidak lupa juga saya memotret menggunakan zoom maksimal pada malam hari, karena kebetulan sedang ada bulan purnama. Hasil yang diberikannya tidak terlalu mulus, ini dapat dilihat dari tepian bulan. Warna langit juga tidak terlalu hitam karena banyak gangguan noise. Kabar baiknya, kawah bulan masih dapat terlihat meski teksturnya tidak tajam.

Zoom maksimal (20x) malam

Kamera utama Nova 7 memang hadir dengan sensor beresolusi 64 MP. Tetapi karena adanya metode pixel binning 4-in-1, maka secara default kamera utama memiliki resolusi 16 MP. Ini bertujuan agar kamera lebih banyak menangkap cahaya ketika memotret pada kondisi minim cahaya.

Ketika menggunakan mode 64 MP untuk memotret malam hari, hasil yang terlihat adalah warna yang tidak terang. Detail pada pohon dan latar belakang pun terlihat tidak tajam. Warna area langit banyak diganggu oleh noise. Ini dikarenakan oleh ukuran photosite dalam mode 64 MP sangat kecil sehingga cahaya yang masuk menjadi sedikit.

Hasil malam ketika mode Hi-Res aktif

Sedangkan ketika saya memotret menggunakan mode default atau 16 MP, hasil yang ditampilkannya lebih terang dengan warna daun yang lebih mumpuni. Kini langit tidak lagi terdapat banyak noise sehingga kabel listrik pun dapat terlihat jelas. Oleh karena itu, saya sarankan untuk menggunakan resolusi 64 MP atau mode Hi-Res ketika siang hari saja.

Hasil malam ketika mode Hi-Res tidak aktif

Kamera depan Nova 7 diperkuat dengan resolusi 32 MP. Ini termasuk tinggi untuk kamera depan. Hasilnya terlihat baik dengan detail tajam. Meskipun tidak sebaik kamera belakang, efek bokeh yang diberikan oleh kamera depan patut diapresiasi.

Hasil selfie bokeh

Ketika saya memotret menggunakan kamera depan saat membelakangi cahaya, hasilnya sangat memuaskan. Tidak terjadi over exposrue pada langit. Malahan awan di langit terlihat sangat jelas. Warna baju saya juga tetap putih yang menandakan bahwa performa Auto White Balance kamera depan cukup andal.

Hasil selfie membelakangi cahaya matahari

Kini saatnya saya membicarakan performa video. Resolusi video tertinggi yang dapat direkam oleh Nova 7 adalah 4K. Pertama-tama saya menjajal stabilisasi dengan merekam video beresolusi Full HD. Hasilnya adalah rekaman yang mulus tanpa gangguan getaran akibat mobil melaju kencang. Warna yang dihasilkannya terlihat bagus, dengan porsi exposure yang tepat.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(20) Video Full HD Nova 7

A post shared by @ tekidreview on

Hasil stabilisasi perekaman 4K pada Nova 7 hampir sama seperti ketika saya merekam menggunakan resolusi Full HD. Hanya saja, ada sedikit gangguan jitter ketika saya merekam. Tetapi secara keseluruhan stabilisasi yang diberikannya cukup halus. Kualitas warna yang diberikan juga terlihat bagus dengan detail terjaga.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(21) Video 4K Nova 7

A post shared by @ tekidreview on

Hasil video malam pada jalanan yang agak gelap di sisi kiri, Nova 7 memberikan hasil yang lumayan bagus. Lampu jalanan di jalan tol bersama lampu jalan terlihat jelas. Tetapi pada sisi kiri jalanan yang agak gelap, meski hasilnya jadi terang, gerakan pepohonan menjadi seperti berbayang.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(22) Video malam Nova 7

A post shared by @ tekidreview on

Performa

Dari segi software, Nova 7 berjalan di atas sistem operasi Android 10 dengan antarmuka EMUI 10.1. Namun sama seperti Huawei P40 Series, Nova 7 hadir tanpa dukungan Google Mobile Services (GMS) dan menggantinya dengan Huawei Mobile Services (HMS). Dengan demikian, jika kamu ingin mengunduh aplikasi di ponsel ini harus menggunakan AppGallery, bukan Google Play Store.

Mengingat Huawei mulai mengembangkan toko aplikasi AppGallery pada tahun lalu, maka wajar jika jumlah aplikasi yang populer tidak sebanyak di toko aplikasi PlayStore. Ketika saya mencari WhatsApp di AppGallery, aplikasi perpesanan tersebut belum tersedia secara resmi. Namun, toko aplikasi milik Huawei tersebut langsung mengarahkan ke website resmi WhatsApp dan mengunduh file APK-nya.

Perlu diketahui bahwa tidak semua aplikasi yang tidak tersedia di AppGallery akan diarahkan ke situs resmi aplikasi terkait untuk mengunduh file APK-nya. Salah satu contoh dari kasus ini adalah ketika saya ingin mengunduh aplikasi streaming musik Spotify.

Jika sedang menghadapi masalah tersebut ketika ingin mengunduh aplikasi yang saya inginkan, maka opsi andalan saya adalah Petal Search. Sebagian besar aplikasi yang tidak tersedia di AppGallery dapat saya unduh melalui fitur Petal Search, termasuk Spotify. Petal Search sendiri adalah aplikasi mesin pencari yang berfungsi untuk mencari aplikasi dari berbagai sumber. Huawei telah bekerja sama untuk mengunduh file versi APK dari pihak ketiga seperti APKPure, Aptoide, Aurora Store, dan sebagainya.

Kabar baiknya, sudah ada banyak aplikasi lokal Indonesia yang dapat diunduh langsung melalui AppGallery. Beberapa dari aplikasi tersebut adalah Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Shopee, Blibli, My Telkomsel, myIM3, My XL, dan masih banyak lagi. Ada pula aplikasi mobile banking seperti BCA Mobile, Mandiri Online, dan bank-bank lainnya.

Dalam hal dapur pacu, Huawei mempersenjatai Nova 7 dengan prosesor mobile Kirin 985 5G. Sebenarnya ini merupakan prosesor dengan kemampuan konektivitas 5G. Namun, karena jaringan 5G di Indonesia belum rampung sepenuhnya, maka kamu hanya dapat menikmati jaringan 4G saja.

Untuk mengetahui performa Nova 7, pertama-tama saya menjalankan Benchmark 3DMark. Aplikasi ini berguna untuk mengetahui kemampuan GPU, terutama dalam mengolah gambar dan video. Saya membandingkan skor yang didapat oleh Nova 7 dengan Nova 5T sebagai referensi. Sebagai informasi, Huawei Nova 5T diperkuat dengan prosesor Kirin 980. Nova 7 memiliki performa yang cukup jauh di atas Nova 5T. Misalnya pada pengujian Sling Shot, Nova 7 berhasil meraih skor 4684 poin, sedangkan berada di bawahnya dengan skor 3836 poin.

Lebih tinggi lebih bagus

Agar dapat menilai seberapa andal Nova 7 saat melakukan kegiatan sehari-hari, saya menjalankan aplikasi benchmark PCMark. Secara keceluruhan, nilai yang diberikan oleh Nova 7 dan Nova 5T tidak jauh berbeda. Contohnya ketika menguji kemampuan Web Browsing, Nova 7 mendapat skor 6859 dan Nova 5T mendapatkan skor 6846. Berikut adalah grafik lengkapnya:

Lebih tinggi lebih bagus

Kini saatnya saya mengetahui seberapa gesit penyimpanan internal Nova 7 saat melakukan berbagai tugas. Menggunakan PCMark Storage, skor keseluruhan Nova 7 memiliki nilai 25420 poin. Ini memiliki performa di atas Nova 5T dengan skor keseluruhan 21116 poin. Berikut adalah grafik lengkapnya:

Lebih tinggi lebih baik

Selanjutnya saya menjalankan aplikasi benchmark GeekBench 5 untuk mengetahui performa core dari prosesor yang digunakan Nova 7. Untuk perolah skor single-core Nova 7 berhasil meraih 652 poin, sementara pengujian multi-core berhasil menorehkan nilai 2425 poin.

Lebih tinggi lebih baik

Dalam hal baterai, Nova 7 dilengkapi dengan kapasitas baterai 4.000 mAh. Ketika saya menguji daya tahan baterai tersebut menggunakan PCMark Battery Life, maka kekuatannya dapat bertahan hingga 13 jam 36 menit. Ini mengungguli baterai Nova 5T yang hanya bertahan selama 12 jam 51 menit. Hal ini wajar mengingat Nova 5T hanya mengusung kapasitas baterai 3750 mAh.

Lebih tinggi lebih baik

Sekarang saya akan membicarakan performa Nova 7 tanpa menggunakan benchmark. Ini saya lakukan dengan bermain gim populer PUBG Mobile. Pada gim ini, secara default grafik yang ditawarkannya adalah HD dengan frame rate High. Sedangkan pengaturan maksimal yang dapat ditawarkannya adalah pengaturan grafik Ultra.

Pengalaman ketika saya bermain PUBG Mobile terasa lancar. Gim ini bisa berjalan mulus tanpa gangguan lag. Tidak ada gangguan hawa panas yang menganggu di bagian belakang Nova 7. Memang, temperatur ponsel ini terasa agak meningkat ketika saya bermain sekitar 15 menit, tetapi ini masih dalam hal yang wajar. Selama sekitar 2,5 jam bermain, performanya tetap stabil dengan respons layar yang masih oke.

Tidak lupa saya mencatat seberapa banyak daya baterai yang terpakai ketika bermain PUBG Mobile. Selang 1 jam bermain, daya baterai yang berkurang adalah 13 persen. Sedangkan setelah saya bermain selama 2 jam, daya baterai yang terpakai adalah 26 persen. Intinya, daya tahan baterai yang ditawarkan oleh Nova 7 ketika bermain gim berat cukup irit.

Setelah bermain PUBG Mobile, selanjutnya saya mencatat daya tahan baterai Nova 7 ketika digunakan untuk menonton film secara online. Baterai ponsel ini sangat irit, karena selama saya menonton streaming selama 1 jam, baterainya hanya berkurang 2 persen. Sedangkan ketika saya menonton selama 2 jam, daya baterai yang berkurang adalah 9 persen. Kebetulan film yang saya tonton memiliki durasi 3 jam, dan baterai yang terpakai selama durasi itu adalah 16 persen.

Huawei melengkapi Nova 7 dengan sistem pengisian cepat berdaya 40 watt, atau disebut dengan SuperCharge 40 W. Saya pun penasaran seberapa cepat pengisian tersebut menggunakan charger bawaannya. Dari keadaan 0% persen, pengisian 10 menit berhasil mengisi daya baterai sebanyak 11%. Setelah selang 30 menit berlalu, daya baterai yang terisi adalah 52 persen. Tidak butuh waktu lama bagi baterai Nova 7 untuk terisi penuh hingga 100%, yakni hanya 1 jam 16 menit.

Kesimpulan

Bisa dibilang Nova 7 merupakan penerus yang baik dari Nova 5T yang diluncurkan tahun lalu. Ini dikarenakan kamera dan teknologi layar yang digunakannya. Namun, absennya GMS membuat pengguna Nova 7 harus membiasakan diri dengan AppGallery dan Petal Search. Menurut saya fitur Petal Search merupakan solusi yang cukup baik untuk mengunduh dan menginstal aplikasi yang tidak tersedia di AppGallery.

Di sisi lain, saya menyukai performa kamera dan belakang Nova 7, hal ini dikaranakan oleh keunggulannya akan menampilkan warna, auto exposure, auto focus, HDR, dan mode malam. Zoom maksimal 20x kami memang dapat memotret kejauhan, tetapi saya pribadi tidak terlalu suka hasil zoom maksimal Nova 7. Jika ingin memotret subjek yang agak jauh, saya cukup puas dengan zoom 3x, atau dekatkan saja subjeknya. Banderol harga yang ditawarkan untuk Huawei Nova 7 adalah Rp6.899.000.

75
Huawei Nova 7
 
Keunggulan
  • Warna hasil foto bagus
  • Performa lancar
  • Baterai irit
 
Kekurangan
  • Tidak ada GMS
  • Hasil lensa makro seadanya
  • Zoom maksimal tidak dapat diandalkan
Share
×
tekid
back to top