Video Pendek Hingga Prime Time Malam Jadi Kunci Keberhasilan Kampanye Digital
AnyMind Group ungkap tren digital Indonesia 2025: video pendek influencer, iklan dalam game, dan prime time malam jadi kunci strategi brand.
ilustrasi kampanye digital brand. dok Freepik
Video pendek influencer, iklan dalam game, dan waktu tayang malam hari menjadi tiga faktor utama yang menentukan keberhasilan kampanye digital di Indonesia.
Hal itu terungkap dalam laporan Indonesia Digital Landscape 2025 yang dirilis AnyMind Group, perusahaan teknologi pemberdayaan end-to-end commerce.
Laporan ini menyoroti transformasi perilaku konsumen yang semakin dinamis di tengah pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Pola perjalanan konsumen (consumer journey) kini tak lagi linear, mereka bisa mengenal merek dari berbagai titik interaksi seperti media sosial, e-commerce, hingga live-commerce.
- Antisipasi Musim Belanja Akhir Tahun, Pelaku Retail Harus Berpikir Seperti Perusahaan Teknologi Hadapi Lonjakan Data
- Penggunaan AI Makin Masif di Indonesia, Infrastruktur Digital Jadi Pendorong Inovasi
- DANA Premium Mini Bikin Anak Remaja Bisa Punya Dompet Digital Bermodal KIA, Orang Tua Tetap Pegang Kendali
- MyRepublic dan Komdigi Resmikan Program Nasional untuk Perlindungan Anak di Era Digital
Dalam situasi ini, brand dituntut lebih adaptif dan kreatif dalam mengelola strategi komunikasi lintas kanal.
Salah satu temuan kunci dalam laporan ini adalah dominasi konten video pendek sebagai format paling efektif untuk membangun kesadaran merek (brand awareness).
Sebanyak 31% audiens Indonesia lebih tertarik pada video pendek, terutama yang diproduksi oleh influencer.
Sementara itu, iklan dalam game (in-game advertising) juga menunjukkan efektivitas tinggi, dengan tingkat penyelesaian (completion rate) hingga 75%.
Hal ini menegaskan pergeseran konsumsi media ke platform hiburan interaktif, di mana pengguna tidak hanya menjadi penonton pasif tetapi juga bagian dari pengalaman digital itu sendiri.
Country Manager AnyMind Group Indonesia Lidyawati Aurelia mengatakan, perilaku konsumen di Indonesia tidak lagi mengikuti alur pemasaran tradisional.
“Seorang konsumen bisa melihat iklan saat bermain game, menonton ulasan produk di TikTok, lalu melakukan pembelian lewat sesi live-stream malam hari,” ujar Lidyawati dalam keterangannya.
Data AnyMind menunjukkan bahwa jam tayang malam hari (prime time) menjadi waktu paling potensial untuk meningkatkan performa kampanye digital.
Pengguna aktif media sosial dan platform video cenderung meningkat signifikan pada pukul 19.00–22.00, menjadikannya waktu strategis untuk menayangkan iklan dan konten promosi.
“Laporan kami menunjukkan bahwa malam hari adalah golden hour bagi efektivitas iklan lintas platform. Memahami momen-momen ini sangat krusial untuk kesuksesan strategi brand,” imbuhnya.
Kombinasi antara waktu tayang yang tepat, konten visual yang menarik, serta kehadiran figur publik yang kredibel terbukti mampu meningkatkan engagement rate dan konversi secara signifikan.
Laporan “Indonesia Digital Landscape 2025” dikembangkan berdasarkan data ekosistem internal AnyMind Group, yang melibatkan berbagai platform seperti:
AnyTag untuk influencer marketing, AnyDigital untuk digital marketing, POKKT untuk mobile marketing dan in-game advertising, serta AnyX untuk e-commerce enablement.
Semua data tersebut diperkuat oleh hasil riset audiens Indonesia melalui InQognito Insights, menghadirkan pandangan komprehensif tentang perilaku digital masyarakat Indonesia di berbagai platform.









