Pemetaan dengan Drone 3D Percepat Inspeksi Cerobong PLTU dan Tingkatkan Standar Keamanan Industri
Teknologi drone 3D mempercepat inspeksi cerobong PLTU dari hitungan hari menjadi jam, meningkatkan keselamatan dan akurasi data pemeliharaan industr.
Hasil pemetaan dengan teknologi drone 3D untuk cerobong asap PLTU. dok. Halo Robotics
Inspeksi cerobong asap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) selama ini menjadi tantangan besar dalam pemeliharaan aset nasional.
Ketinggian struktur, risiko keselamatan tenaga kerja, serta kebutuhan dokumentasi dengan akurasi tinggi membuat metode inspeksi manual seperti scaffolding atau rope access semakin tidak efisien.
Kini, pemetaan 3D berbasis drone hadir sebagai solusi modern yang mempercepat pemeriksaan sekaligus meningkatkan standar keselamatan industri.
Teknologi ini didukung oleh drone DJI Matrice 4 Enterprise (M4E) yang dirancang khusus untuk pemetaan struktur vertikal melalui fitur Smart 3D Capture dan Smart Oblique 5 Directional.
- Kolaborasi Teknologi Drone Dorong Akurasi Pemantauan Emisi Metana
- DJI Luncurkan Zenmuse L3 di Indonesia, Sistem LiDAR Drone Jarak Jauh untuk Pemetaan hingga 100 km persegi per Hari
- DJI Neo 2 Diluncurkan, Drone Selfie Canggih dengan LiDAR untuk Hindari Rintangan dan Rekam 4K
- Binus University Kembangkan Teknologi Drone Sprayer untuk Petani, Dorong Pertanian Cerdas dan Berkelanjutan
Dalam satu misi otomatis, drone dapat mengumpulkan visual dari berbagai sudut untuk menghasilkan model 3D beresolusi tinggi tanpa mengharuskan personel bekerja di area berbahaya.
Saat digunakan di cerobong PLTU, M4E terbang mengelilingi struktur secara otomatis untuk menangkap gambar oblique dari beragam sudut.
Dengan durasi pemetaan sekitar 25 menit, pemeriksaan dapat dilakukan tanpa pemasangan scaffolding atau teknik akses tali. Hal ini secara langsung mengurangi paparan risiko bagi teknisi yang biasanya harus bekerja di ketinggian ekstrem.
Model 3D yang dihasilkan memiliki tingkat presisi hingga 1 cm, memungkinkan tim pemeliharaan mendeteksi retakan kecil, deformasi, maupun tanda awal kerusakan material.
Keakuratan data spasial ini membantu proses evaluasi menjadi lebih objektif, terukur, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data pada pemeliharaan jangka panjang.
Seluruh hasil pemetaan disimpan sebagai aset digital yang dapat digunakan untuk kebutuhan audit, tracking kondisi, hingga analisis perubahan dari waktu ke waktu.
Melalui model 3D terpusat, pemeriksaan dapat dilakukan ulang tanpa harus kembali ke lokasi, membuat perencanaan perawatan lebih efisien dan konsisten.
Penggunaan drone terbukti mempersingkat durasi inspeksi dari hitungan hari menjadi beberapa jam pada area vertikal tertentu.
Selain itu, dokumentasi yang dihasilkan lebih lengkap untuk kebutuhan audit dan perencanaan jangka panjang.
Teknologi drone pemetaan 3D tidak hanya efektif untuk cerobong PLTU. Pendekatan ini juga dapat diterapkan pada infrastruktur industri berat lainnya seperti cooling tower, silo, hingga menara transmisi.
Efisiensi waktu, konsistensi data, serta peningkatan keselamatan menjadikannya bagian penting dalam strategi modern manajemen aset industri.









