×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Indonesia, India, dan Vietnam Pimpin Pertumbuhan Aplikasi Digital Global 2025, Game Selular Jadi Pendorong

Oleh: Tek ID - Selasa, 14 Oktober 2025 12:43

Laporan Adjust 2025 menempatkan Indonesia, India, dan Vietnam sebagai pendorong utama pertumbuhan aplikasi global, dipicu booming game seluler.

Indonesia, India, dan Vietnam Pimpin Pertumbuhan Aplikasi Peta 10 besar negara penyumbang pertumbuhan aplikasi global. dok. Adjust

Asia Pasifik menjadi motor penggerak utama pertumbuhan aplikasi digital global pada 2025. Laporan terbaru dari Adjust, perusahaan analitik dan pengukuran digital, menempatkan Indonesia, India, dan Vietnam sebagai tiga negara dengan laju pertumbuhan aplikasi tertinggi di dunia.

Dalam laporan berjudul Mobile App Growth Report: 2025 Edition, Adjust mencatat instalasi aplikasi secara global naik 11%, sementara jumlah sesi pengguna meningkat 10% dibanding tahun lalu. 

Pertumbuhan ini terjadi di tengah tantangan privasi digital dan kenaikan biaya operasional, berkat adaptasi pemasar dalam memanfaatkan AI, personalisasi penargetan, dan strategi retensi pengguna.

“Tantangan bagi para pemasar saat ini bukan kurangnya data, tetapi mengetahui sinyal mana yang paling penting,” ujar Tiahn Wetzler, Direktur Konten dan Insight Adjust dalam keterangannya. 

“Keterlibatan dan retensi kini sama pentingnya dengan volume instalasi, dan kami melihat kejelasan ini paling kuat di Asia Pasifik,” imbuhnya.

Berdasarkan laporan Adjust, kawasan Asia Pasifik (APAC) mencatat Growth Score 45, jauh di atas rata-rata global 29,2. Angka ini menegaskan dominasi kawasan tersebut dalam skala, efisiensi biaya, serta keterlibatan pengguna.

India memimpin dengan Growth Score 49, disusul Indonesia (43,1) dan Vietnam (33,9). Sementara itu, Filipina (33,3), Jepang (30,9), dan Malaysia (29,9) juga menunjukkan performa solid.

Kategori game seluler tetap menjadi motor utama ekonomi aplikasi di Asia Pasifik, dengan Growth Score 37, melampaui kategori lain seperti hiburan, utilitas, dan keuangan. Subkategori gim seperti musik (41,2), kartu (35,7), dan board game (34,6) memperkuat dominasi sektor ini.

Asia Pasifik diperkirakan menghasilkan pendapatan game sebesar US$66,7 miliar tahun ini, menjadikannya pangsa pasar terbesar secara global. 

Lonjakan ini didorong oleh populasi muda, popularitas eSport, serta inovasi model monetisasi campuran yang menggabungkan iklan, langganan, dan pembelian dalam aplikasi.

India memimpin secara global dalam kategori game dengan Growth Score 52,2, berkat lebih dari 650 juta gamer seluler dan biaya akuisisi pengguna yang sangat rendah, hanya US$0,03 per pengguna. Indonesia (40,1) dan Vietnam (36,2) juga masuk dalam daftar pasar game dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Selain game, aplikasi hiburan di kawasan ini mencatat Growth Score 31,9, didorong meningkatnya konsumsi video pendek dan media sosial. Sementara kategori utilitas (28,6) dan foto & video (26,7) juga menunjukkan performa kuat.

Meski demikian, aplikasi keuangan (22,9) dan belanja (22,6) turut mencerminkan transformasi digital Asia Pasifik menuju perbankan seluler dan e-commerce berbasis pengalaman pengguna.

“Momentum yang kami lihat di Asia Pasifik mencerminkan perubahan besar dalam cara konsumen berinteraksi dengan aplikasi seluler,” ujar April Tayson, Wakil Presiden Regional Adjust untuk INSEAU.

“Dari game hingga finansial, pengguna kini mencari pengalaman yang lebih imersif dan bernilai tinggi, dan inovasi inilah yang membentuk masa depan ekonomi aplikasi global,” tambahnya.

Di luar Asia Pasifik, kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, dan Turki (MENAT) mencatat Growth Score 33,3, diikuti Eropa (32,4) dan Amerika Latin (30,5) yang terus menunjukkan peningkatan stabil. 

Sementara Amerika Utara (27,3) masih menjadi pasar bernilai tinggi dengan fokus utama pada monetisasi pengguna yang sudah ada.

Secara global, kategori game masih mendominasi dengan Growth Score tertinggi 45,8, disusul marketplace & iklan baris (40,8), berita & majalah (36,4), serta aplikasi perbankan (33,6).

×
back to top