Laptop NVIDIA GeForce RTX 30 Series cocok untuk pelajar

Laptop NVIDIA GeForce RTX 30 Series diklaim cocok untuk para pelajar di bidang studi sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM). Pasalnya, pelajar di bidang ini membutuhkan laptop bertenaga yang mampu berjalan cepat tanpa hambatan. 

Dengan kapasitas yang dihadirkan melalui GPU NVIDIA GeForce RTX 30 Series, laptop ini dapat membantu tugas para pelajar menjadi lebih cepat. Laptop GeForce RTX 30 Series menghadirkan akselerasi GPU untuk berbagai aplikasi utama dalam rekayasa (engineering), ilmu data, ilmu komputer, ekonomi, studi kreatif, seni digital dan lain-lain. 

Hal ini memungkinkan adanya rendering interaktif secara real-time untuk desain dan simulasi komponen yang kompleks. Ini mencakup pemrosesan gambar dan sinyal yang lebih cepat, kemampuan untuk mengembangkan model Artificial Intelligence (AI) serta ilmu data yang lebih besar dan lebih akurat.

“Dengan akselerasi GPU, pelajar di bidang ilmu STEM (sains, teknologi, engineering dan matematika) dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan memiliki lebih banyak waktu untuk belajar,” tutur Adrian Lesmono, Consumer Business Lead, NVIDIA melalui konferensi pers virtual (19/9).  

Selain dapat mempercepat pengerjaan tugas, laptop ini juga dapat memainkan semua gim AAA terbaru. Ini dilengkapi dengan grafis ray-traced yang realistis serta kinerja AI yang terakselerasi dengan baik. 

“Laptop GeForce RTX 30 Series mampu melakukan itu semua, dan dengan desain yang tipis dan ringan serta baterai yang tahan lama, pelajar dapat membawanya kemana-mana,” tambah Adrian. 

Adrian mengklaim, GPU GeForce RTX 30 Series telah digunakan untuk mentenagai rangkaian laptop tercepat di dunia. Menurutnya, dengan laptop ini para pelajar dapat menikmati keseruan bermain gim terbaru dengan pengalaman terbaik yang tidak diberikan oleh rata-rata laptop lainnya. 

Dengan kata lain, pengguna laptop ini dapat memainkan gim dengan grafis yang paling realistis dan imersif, kinerja AI yang terakselerasi, latensi sistem terendah, serta live streaming tak terputus. Ini juga menghadirkan fitur RTX ON (Ray Tracing dan DLSS) dengan rata-rata frame per detik pada 1080p (FullHD), pengaturan High Quality, High Ray Tracing, serta DLSS Quality Mode. 

Laptop NVIDIA RTX 30 Series juga dilengkapi dengan perangkat keras khusus untuk mendukung dan meningkatkan desain 3D serta pengeditan foto dan video. Melalui teknologi AI yang dihadirkan, pelajar dapat memberikan efek yang lebih canggih semudah mengklik tombol. 

“Apapun yang dilakukan dengan laptop ini, entah mengedit video, streaming, bermain game, atau sekadar menambahkan detail yang layak diganjar nilai tinggi pada pekerjaan rumah, NVIDIA Studio akan memberikan hasil yang lebih baik,” ujar Adrian. 

Laptop ini tersedia dalam berbagai desain dengan ukuran di bawah 20mm dan berat kurang dari 2kg. Sementara itu, masa pakai baterai untuk perangkat diklaim lebih panjang dengan disematkannya teknologi NVIDIA Advanced Optimus dan Battery Boost. Ini juga mendukung fitur WhisperMode 2.0 yang mampu mengurangi gangguan dengan algoritma bertenaga AI.

Adapun laptop yang telah menggunakan GPU GeForce RTX 30 Series antara lain Acer Predator Helios 300, MSI Katana, Lenovo Ideapad Gaming 3i, ASUS VIVO Book Pro 15, ASUS VIVO Book Pro 14, ASUS VIVO Book Pro 14 8GB/512SSD, ASUS VIVO Book Pro 16. 

Sedangkan untuk harganya, laptop dengan GPU GeForce RTX 30 Series ini dibanderol mulai dari Rp12 juta hingga Rp17  juta. Ini tergantung dengan seri GeForce yang digunakan dan spesifikasi yang dipakai oleh laptop tersebut.