×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Jejak Investasi Nvidia di Bidang AI, dari OpenAI hingga Robot Humanoid

Oleh: Tek ID - Senin, 13 Oktober 2025 08:45

Bukan hanya lonjakan bisnis GPU yang menunjang bisnis Nvidia saat ini, tapi juga investasi di bidang AI yang masif untuk menciptakan ekosistem terintegrasi. Ini Jejak investasi Nvidia

Jejak Investasi Nvidia di Bidang AI Kantor Nvidia. dok. Nvidia Newsroom

Tak ada perusahaan yang menunggangi kebangkitan AI sedramatis Nvidia. Setelah ChatGPT meledak dua tahun lalu, pendapatan, laba, dan kas Nvidia meroket, kapitalisasi pasar menembus US$4,5 triliun. 

Lonjakan itu kini diterjemahkan menjadi strategi agresif: investasi lintas startup AI untuk memperluas ekosistem—bukan sekadar menjual GPU.

Menurut data PitchBook, yang dikutip dari TechCrunch, sepanjang 2025 Nvidia sudah terlibat di 50 kesepakatan ventura, melewati total 48 kesepakatan sepanjang 2024. 

Angka itu belum termasuk investasi lewat NVentures, yang juga mempercepat langkah (21 kesepakatan tahun ini, dari hanya satu pada 2022). 

Intinya, Nvidia ingin menyokong “game changer” yang mempercepat adopsi AI dari sisi model, infrastruktur, hingga aplikasi.

Investasi Miliaran Dolar.

Berikut jejak investasi Nvidia yang mencapai miliaran dolar AS :

  1. OpenAI — Oktober 2024, Nvidia untuk pertama kalinya ikut serta dalam putaran US$6,6 miliar (cek US$100 juta). Meski tak ikut di putaran US$40 miliar Maret lalu, September 2025 Nvidia mengumumkan komitmen investasi hingga US$100 miliar dalam skema kemitraan strategis infrastruktur AI berskala masif.
  2. xAI — Desember 2024, Nvidia masuk dalam putaran US$6 miliar milik startup AI Elon Musk, dan dilaporkan siap menambah hingga US$2 miliar pada putaran berikutnya untuk memperkuat pembelian perangkat Nvidia.
  3. Mistral AI — September 2025, kembali ikut Series C €1,7 miliar ( sekitar US$2 miliar) di valuasi €11,7 miliar ( sekitar US$13,5 miliar).
  4. Reflection AI — Oktober 2025, memimpin pendanaan US$2 miliar pada penantang berbasis AS untuk model open-source ala DeepSeek; valuasi US$8 miliar.
  5. Thinking Machines Lab — Juli 2025, terlibat di seed US$2 miliar untuk startup baru yang didirikan eks-CTO OpenAI, Mira Murati; valuasi US$12 miliar.
  6. Inflection — Juni 2023, salah satu putaran besar awal Nvidia (US$1,3 miliar). Kemudian para pendiri direkrut Microsoft (lisensi teknologi US$620 juta), membuat masa depan Inflection berubah haluan.
  7. Nscale — 2025, ikut US$1,1 miliar lalu menambah SAFE US$433 juta. Nscale membangun data center di Inggris dan Norwegia untuk proyek Stargate OpenAI.
  8. Wayve — Mei 2024, ikut US$1,05 miliar untuk sistem otonom belajar mandiri; tambahan komitmen US$500 juta disebut menyusul.
  9. Figure AI — September 2025, ikut Series C >US$1 miliar pada startup robot humanoid (valuasi US$39 miliar); sebelumnya ikut Series B US$675 juta (valuasi US$2,6 miliar, Feb 2024).
  10. Scale AI — Mei 2024, bergabung dengan Amazon, Meta, Accel di US$1 miliar (valuasi ~US$14 miliar); kemudian Meta mengambil 49% saham (US$14,3 miliar) dan merekrut pendiri/CEO Alexandr Wang.

Investasi Ratusan Juta Dolar

Model investasi jumbo lainnya juga dilakukan oleh Nvidia dengan nilai ratusan juta dolar. Berikut daftarnya :

  1. Commonwealth Fusion — Agustus 2025, ikut US$863 juta untuk energi fusi (valuasi US$3 miliar).
  2. Crusoe — November 2024, US$686 juta untuk data center (dikabarkan untuk Oracle, Microsoft, OpenAI).
  3. Cohere — Agustus 2025, Series D US$500 juta (valuasi US$6,8 miliar); Nvidia berinvestasi sejak 2023.
  4. Perplexity — Berulang kali ikut sejak 2023, termasuk US$500 juta (Des 2024) dan putaran Juli 2025 (valuasi US$18 miliar); tidak ikut putaran US$200 juta September (valuasi US$20 miliar).
  5. Poolside — Oktober 2024, US$500 juta (valuasi US$3 miliar) untuk asisten coding AI.
  6. Lambda — Februari 2025, Series D US$480 juta (valuasi ~US$2,5 miliar), penyedia cloud AI berbasis GPU Nvidia.
  7. CoreWeave — April 2023, US$221 juta saat masih berbentuk startup; kini publik, Nvidia tetap pemegang saham penting.
  8. Together AI — Februari 2025, Series B US$305 juta (valuasi US$3,3 miliar).
  9. Firmus Technologies — September 2025, A$330 juta (~US$215 juta) untuk “AI factory” hemat energi di Tasmania.
  10. Sakana AI — September 2024, ~US$214 juta Series A (valuasi US$1,5 miliar) untuk model generatif hemat data.
  11. Nuro — Agustus 2025, US$203 juta (valuasi US$6 miliar).
  12. Imbue — September 2023, US$200 juta untuk riset AI penalaran & coding.
  13. Waabi — Juni 2024, Series B US$200 juta untuk truk otonom.
  14. Di Atas US$100 Juta: Chip Jaringan, GenAI Media, sampai Chatbot Enterprise
  15. Ayar Labs — Desember 2024, US$155 juta (investasi ketiga Nvidia) untuk interkoneksi optik hemat daya.
  16. Kore.ai — Desember 2023, US$150 juta untuk chatbot enterprise.
  17. Sandbox AQ — April 2025, tambahan US$150 juta (total Series E US$450 juta, valuasi US$5,75 miliar) untuk LQM (large quantitative models).
  18. Hippocratic AI — Januari 2025, Series B US$141 juta (valuasi US$1,64 miliar) untuk LLM kesehatan non-diagnostik.
  19. Weka — Mei 2024, US$140 juta (valuasi US$1,6 miliar) untuk platform data AI-native.
  20. Runway — April 2025, US$308 juta (valuasi US$3,55 miliar) untuk GenAI media; Nvidia hadir sejak 2023.
  21. Bright Machines — Juni 2024, Series C US$126 juta untuk robotika manufaktur cerdas.
  22. Enfabrica — September 2023, Series B US$125 juta (chip jaringan AI); putaran US$115 juta berikutnya tanpa Nvidia.
  23. Reka AI — Juli 2025, US$110 juta (valuasi >US$1 miliar).

Tujuan Strategi Investasi NVidia

Sebagai produsen GPU terbesar di dunia, Nvidia punya sejumlah alasan penting berinvestasi di bidang AI.

Dengan model investasi besar itu, pendapatan Nvidia bukan hanya dari penjualan GPU, tapi juga bisa menciptakan permintaan dari sisi model, platform, dan lain sebagainya.

Lewat investasi besar tersebut, seluruh ekosistem Nvidia juga dapat dioptimalkan, seperi CUDA, cuDNN, NVLink, dan sebagainya. Platform itu ikut menjadi basis perkembangan perusahaan yang sebelumnya merupakan rintisan (startup) menjadi perusahaan publik.

Di sisi lain, dengan ekosistem yang terintegrasi, Nvidia juga menyediakan “jalan tol” bagi perusahaan yang mendapatkan investasi untuk lebih cepat berkembang.

Dengan investasi besar itu juga, Nvidia menciptakan diversifikasi risiko untuk mengimbangi siklus naik-turun tiap subsektor investasi di bidang AI.

×
back to top