Binus University dan NVIDIA Bersinergi Cetak Talenta Muda Indonesia Jadi Generasi AI

Di tengah percepatan transformasi digital global, kecerdasan buatan (AI) menjadi fondasi utama dalam membentuk masa depan industri dan dunia kerja.

Melihat urgensi tersebut, Binus University menegaskan perannya sebagai pelopor pendidikan AI di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan NVIDIA, perusahaan teknologi grafis dan komputasi AI dunia.

Kolaborasi ini diresmikan dalam acara “Back to School with NVIDIA” di Kampus Anggrek Binus, yang menghadirkan demo teknologi GPU terbaru GeForce RTX 50 Series, diskusi bersama dosen dan praktisi industri, serta pameran karya mahasiswa dari School of Computer Science (SOCS) BINUS University.

Dalam pameran tersebut, mahasiswa Binus menampilkan sederet proyek berbasis AI yang menunjukkan kemampuan mereka menciptakan solusi teknologi untuk kehidupan nyata. 

Di antaranya, aplikasi penerjemah bahasa isyarat menjadi suara, sistem keamanan berbasis identifikasi objek, hingga pengelolaan finansial cerdas.

Salah satu karya yang menarik perhatian audiens adalah aplikasi penerjemah bahasa isyarat karya Marvel Martawidjaja, mahasiswa jurusan Data Science. 

Ia mengungkapkan ide tersebut lahir dari keinginannya untuk menghadirkan teknologi yang inklusif dan membantu masyarakat luas.

“Awalnya kami ingin mencari solusi nyata yang bisa membantu lebih banyak orang. Dengan dukungan GPU NVIDIA, proses pengembangan aplikasi penerjemah bahasa isyarat ini menjadi jauh lebih cepat dan akurat. Harapan saya, karya ini bisa terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Marvel.

Proyek tersebut menjadi simbol nyata bagaimana mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi berbasis AI yang relevan dan berdampak sosial.

Kolaborasi ini juga menandai langkah nyata NVIDIA Indonesia dalam menghadirkan teknologi mutakhir langsung ke lingkungan pendidikan.

Country Consumer Business Lead NVIDIA Indonesia Adrian Lesmono mengatakan, kehadiran GeForce RTX 50 Series di kampus memungkinkan mahasiswa untuk belajar dan berkreasi lebih cepat dengan dukungan performa AI generasi terbaru.

“NVIDIA sangat antusias menghadirkan teknologi GPU dan AI terbaru kami langsung ke kampus. Dengan GeForce RTX 50 Series, mahasiswa dapat memanfaatkan performa AI yang luar biasa untuk belajar lebih cepat, berkreasi lebih banyak, dan mengeksplorasi peluang tanpa batas,” jelas Adrian.

Adrian menambahkan NVIDIA Broadcast, salah satu aplikasi unggulan perusahaan, banyak digunakan mahasiswa untuk aktivitas livestreaming, belajar daring, hingga bermain game, berkat fitur noise cancelling, virtual background, dan eye contact yang mendukung produktivitas serta hiburan digital.

Dari sisi akademik, kolaborasi ini memperkuat komitmen Binus University untuk menjadi kampus yang mencetak inovator digital masa depan.

Kepala Program Studi Computer Science Binnus Andry Chowanda menjelaskan kerja sama ini selaras dengan visi kampus dalam menyiapkan mahasiswa agar siap memimpin di era AI.

“Kami bangga melihat mahasiswa kami berani bereksperimen dengan teknologi terbaru untuk menghadirkan solusi nyata. Kolaborasi dengan NVIDIA memperkuat misi kami untuk mencetak generasi digital yang bukan hanya siap kerja, tetapi juga siap memimpin perubahan di era kecerdasan buatan,” ujar Andry.

Selain mendukung riset dan pengembangan teknologi, Binus University juga terus memperluas perannya sebagai “A World-class University Fostering and Empowering Society in Building and Serving the Nation.”

Melalui kerja sama dengan NVIDIA, Binus berkomitmen melahirkan talenta digital Indonesia yang mampu bersaing di panggung global.

Selain digunakan untuk riset, ekosistem NVIDIA juga mendukung keseimbangan antara produktivitas dan hiburan mahasiswa.

Laptop dengan GeForce RTX 50 Series memungkinkan mahasiswa mengerjakan proyek berbasis AI sekaligus menikmati pengalaman gaming dengan performa tinggi berkat teknologi NVIDIA DLSS 4, yang meningkatkan frame rate dan kualitas visual.