×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Elon Musk Terima Superkomputer AI Mini Terbaru Langsung dari Tangan Bos NVidia di Markas SpaceX

Oleh: Tek ID - Selasa, 14 Oktober 2025 16:33

Nvidia resmi menyerahkan DGX Spark, superkomputer AI mini seukuran laptop dengan performa petaflop, langsung ke Elon Musk di SpaceX.

Elon Musk Terima Superkomputer AI Mini dari bos Nvidia CEO Nvidia Jensen Huang menyerakan DGX Spark pada Bos SpaceX Elon Musk. dok. Nvidia

CEO Nvidia Jensen Huang secara langsung menyerahkan DGX Spark, superkomputer AI terkecil di dunia, kepada Elon Musk di markas besar SpaceX, Starbase, Texas, Amerika Serikat.

Kunjungan Huang ke markas SpaceX pada 13 Oktober 2025 itu menandai awal distribusi global DGX Spark, perangkat AI berperforma tinggi seukuran tas kecil yang diklaim memiliki kemampuan komputasi hingga 1 petaflop. 

Perangkat ini akan menjadi penggerak utama era baru AI yang bisa digunakan langsung di luar pusat data (beyond the data center)
.
“Bayangkan, superkomputer terkecil di dunia kini berdampingan dengan roket terbesar di dunia,” ujar Huang sambil tertawa saat menyerahkan perangkat kepada Musk, dikutip dari situs resmi Nvidia.

Huang tiba di kompleks SpaceX di tengah suasana sibuk menjelang uji coba peluncuran ke-11 roket Starship, kendaraan peluncur terkuat di dunia. 

Di sela kunjungan itu, Musk terlihat santai menyapa para karyawan, membagikan donat dan pizza untuk staf yang hadir bersama keluarga, sebelum menerima perangkat DGX Spark secara simbolis dari Huang.

Penyerahan ini menjadi momen penting yang mengingatkan pada sejarah sembilan tahun lalu, saat Nvidia pertama kali menyerahkan DGX-1 kepada OpenAI, momen yang kini dianggap sebagai tonggak awal ledakan inovasi AI modern.

DGX Spark menjadi terobosan baru Nvidia dengan berat hanya 1,2 kilogram, namun memiliki performa komputasi sekelas pusat data. 

Di dalamnya tertanam chip NVIDIA GB10 Grace Blackwell Superchip yang mampu mencapai 1 petaflop performa AI pada presisi FP4, serta dilengkapi 128GB memori terpadu CPU-GPU untuk menjalankan model dengan hingga 200 miliar parameter secara lokal.

Selain performanya yang masif, DGX Spark juga dirancang portabel dengan sistem pendingin efisien dan penyimpanan NVMe berkecepatan tinggi. 

Perangkat ini dilengkapi port HDMI, NVIDIA ConnectX networking, serta dukungan NVLink-C2C untuk bandwidth 5 kali lipat lebih besar dari PCIe konvensional.

DGX Spark bukan hanya perangkat keras, melainkan juga disertai ekosistem perangkat lunak Nvidia AI Stack, mencakup pustaka AI, model pra-latih, framework seperti TensorRT dan PyTorch, hingga layanan micro-AI Nvidia NIM untuk pengembangan aplikasi seperti:

  1. Kustomisasi model gambar generatif (image generation) seperti FLUX.1
  2. Pembuatan agen pencarian visual dan ringkasan dengan NVIDIA Cosmos
  3. Implementasi chatbot berbasis model Qwen3 yang telah dioptimasi

Dengan spesifikasi ini, DGX Spark disebut sebagai “launchpad AI portabel” bagi pengembang, peneliti, dan kreator yang ingin menjalankan model besar di luar infrastruktur cloud.

DGX Spark akan mulai tersedia secara global pada 15 Oktober 2025 melalui NVIDIA.com dan sejumlah mitra OEM seperti ASUS, Dell, HP, Lenovo, Acer, MSI, dan Gigabyte. 

Setiap mitra akan menghadirkan sistem DGX Spark versi mereka sendiri yang siap digunakan di berbagai skenario, dari laboratorium robotika dan riset universitas hingga studio kreatif dan startup AI.

Beberapa institusi dan perusahaan yang sudah menerima unit DGX Spark antara lain Ollama di Palo Alto, Arizona State University Robotics Lab, Refik Anadol Studio, serta Zipline, startup pengiriman drone otonom.

×
back to top