Telkom Resmi Ubah Indigo Menjadi AI Connect untuk Percepatan Talenta AI Nasional
Telkom meluncurkan AI Connect sebagai transformasi Indigo untuk percepatan talenta AI nasional melalui kolaborasi kampus, industri, dan ekosistem digital.
Telkom AI Connect Yogyakarta. dok. Telkom
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi mengubah Indigo, program inkubasi startup yang telah berjalan lebih dari satu dekade, menjadi AI Connect, sebuah pusat kolaborasi dan pengembangan talenta kecerdasan buatan.
Transformasi ini menjadi langkah strategis Telkom dalam mempercepat ketersediaan talenta AI nasional yang terlatih dan siap bersaing di tingkat global.
Peluncuran AI Connect dilakukan bersamaan dengan peresmian Telkom AI Center of Excellence (AI CoE), pusat pengembangan talenta, inovasi, dan ekosistem AI yang kini hadir di sembilan kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta.
Inisiatif ini diumumkan Direktur IT Digital Telkom Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi (FRD), pada acara penandatanganan MoU antara Telkom dan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Gedung GIK UGM.
- Alibaba Cloud-Telkom AI Connect-HiColleagues Perkuat AI Indonesia Lewat Roadshow Pengembangan Talenta Digital
- Telkom AI Connect Dorong Talenta Muda Optimalkan Karier lewat AI dalam Digital Talks 2025
- Telkom–Microsoft Perkuat Kapabilitas Developer untuk Percepat Pengembangan Perangkat Lunak Berbasis AI
- Telkom AI Connect Ajak Pegiat Literasi Aceh Manfaatkan AI sebagai Mitra Kreatif Menulis
FRD menegaskan perubahan ini merupakan langkah besar dalam strategi digital nasional Telkom.
“Transformasi Indigo menjadi Telkom AI Connect Jogja menjadi perubahan arah strategis, sehingga dapat berfokus pada penyiapan talenta Indonesia yang memiliki kecakapan dan kompetensi AI sesuai dengan kebutuhan industri,” ujar FRD.
AI Connect menjadi salah satu dari empat pilar utama dalam AI CoE. Tiga pilar lainnya meliputi AI Campus berupa kolaborasi dengan perguruan tinggi nasional guna menyediakan kurikulum dan sertifikasi AI berbasis kebutuhan industri.
Kemudian, AI Playground berupa ruang eksperimen dan implementasi teknologi AI agar inovasi dapat diuji dan diadopsi lebih cepat. Selain itu, ada juga AI Hub, pusat orkestrasi pengembangan use case lintas sektor dari industri hingga layanan publik.
Keempat pilar ini membentuk pondasi roadmap Telkom dalam memperkuat kedaulatan digital nasional melalui peningkatan kapasitas talenta muda, percepatan adopsi teknologi AI, serta pemberdayaan riset dan inovasi yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat.
Yogyakarta dipilih sebagai salah satu lokasi utama AI Connect karena memiliki ekosistem digital dan teknologi yang berkembang pesat, dukungan kuat dari komunitas lokal, serta peran strategis perguruan tinggi seperti UGM sebagai penghasil talenta digital berkelas nasional.
Melalui AI Connect Jogja, Telkom berharap muncul generasi baru talenta AI yang mampu melahirkan inovasi dan mendorong riset-riset strategis.
“Kami berharap kehadiran AI Connect Jogja dapat menjadi akselerator munculnya talenta, inovasi, dan pengembangan berbagai riset AI yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat nantinya,” tutup FRD.
Transformasi Indigo menjadi AI Connect menunjukkan keseriusan Telkom dalam membangun ekosistem AI nasional yang terintegrasi.
Melalui AI Center of Excellence, Telkom menegaskan komitmen Telkom Empower Indonesia, yaitu memberdayakan talenta, memperkuat inovasi, dan membawa Indonesia menuju era kecerdasan buatan yang kompetitif.









