StarHub dan NeutraDC Kembangkan Konektivitas Quantum-Safe untuk Perkuat Keamanan Data Indonesia–Singapura
StarHub dan NeutraDC bekerja sama menghadirkan konektivitas rendah latensi berbasis quantum-safe untuk keamanan dan pertukaran data Indonesia–Singapura.
Penandatanganan MoU antara StarHub dan NeutraDC
StarHub dan NeutraDC, unit pusat data milik Telkom Indonesia, resmi menjalin kerja sama untuk menghadirkan teknologi konektivitas berbasis komputasi kuantum atau quantum-safe.
Kolaborasi ini bertujuan memperkuat keamanan pertukaran data antara Indonesia dan Singapura di tengah meningkatnya kebutuhan bisnis terhadap layanan digital yang cepat dan aman.
Melalui nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani itu, kedua perusahaan akan mengintegrasikan solusi Low-Latency Data Centre Connect milik StarHub dengan jaringan pusat data carrier-neutral NeutraDC.
Teknologi tersebut mencakup quantum-resistant encryption, post-quantum cryptography, dan jaringan generasi baru yang disiapkan untuk menghadapi tantangan keamanan digital jangka panjang.
- Cloudera Soroti Pentingnya Pengelolaan Data untuk Dorong Profitabilitas Bank
- Permintaan Energi Pusat Data untuk AI Diprediksi Naik Hampir Tiga Kali Lipat pada 2035
- China Dikabarkan Lakukan Eksperimen Bangun Pusat Data di Bawah Laut
- Data pribadi yang muncul dari hasil pencarian Google Search kini bisa dihapus
Sebagai bagian dari kolaborasi, StarHub akan membangun Point of Presence (PoP) di fasilitas NeutraDC SNG-3 di Singapura.
PoP ini memungkinkan klien korporasi mendapatkan konektivitas rendah latensi antara pusat data, layanan komputasi awan, dan aplikasi penting lainnya.
Dengan latensi yang dapat mencapai di bawah 1 milidetik, bisnis dipastikan memiliki akses data yang lebih cepat dan stabil untuk operasional di dua negara.
Langkah ini sekaligus mendukung peran Singapura sebagai pusat digital regional yang menyediakan jalur pertukaran data yang aman di Asia Tenggara.
Meningkatnya ancaman keamanan siber membuat standar enkripsi konvensional semakin kewalahan menghadapi potensi serangan baru.
Teknologi quantum-safe menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut karena menawarkan perlindungan data jangka panjang yang lebih kuat.
Melalui kerja sama ini, StarHub dan NeutraDC akan menghadirkan beberapa kemampuan penting untuk klien, seperti koneksi langsung ke cable landing stations (CLS) untuk jalur kabel bawah laut yang memperkuat konektivitas regional, Software-Defined Networking (SDN) yang mendukung network slicing dan bandwidth-on-demand, quantum-safe encryption untuk keamanan data masa depan, dan otomatisasi layanan agar proses penyediaan jaringan lebih cepat dan efisien.
Chief Regional Enterprise Tan Kit Yong mengatakan, perusahaan modern kini menghadapi kebutuhan data yang luar biasa sehingga memerlukan infrastruktur yang mampu mengikuti pertumbuhan tersebut.
“Berkolaborasi dengan NeutraDC, kami memudahkan pelaku bisnis yang ingin memindahkan, melindungi, dan mengembangkan data melalui kinerja nyata yang mempercepat transformasi digital di kawasan,” katanya.
CEO NeutraDC Singapore Sendang Praptomo menegaskan konektivitas aman dan berbasiskan komputasi kuantum merupakan potensi baru dalam keamanan konektivitas, serta mampu mengatasi keterbatasan enkripsi saat ini dan membantu pengguna menghadapi ancaman baru.
“Inisiatif ini memperkuat strategi NeutraDC dalam menyediakan konektivitas yang lancar, aman, dan siap mendukung layanan komputasi awan Neutra Compute GPU di pasar regional,” ujarnya.
Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi StarHub untuk memperluas jangkauan Low-Latency Data Centre Connect di seluruh Asia Tenggara.
Dengan kolaborasi ini, perusahaan-perusahaan di kawasan memiliki akses yang lebih mudah terhadap layanan konektivitas generasi baru—mulai dari rendah latensi hingga keamanan berbasiskan komputasi kuantum.









