×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

NetApp Luncurkan Platform Data Enterprise AFX untuk Dorong Adopsi Kecerdasan Buatan

Oleh: Tek ID - Rabu, 22 Oktober 2025 13:30

NetApp perkenalkan platform AFX dan AI Data Engine berbasis NVIDIA untuk mempercepat implementasi AI di lingkungan hybrid dan multicloud.

NetApp Rilis Platform Data Enterprise AFX untuk Adopsi AI NetApp Data Enterprise AFX dok. NetApp

NetApp memperkenalkan inovasi terbaru dalam teknologi infrastruktur data melalui peluncuran platform data kelas enterprise AFX yang dirancang khusus untuk mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI) di tingkat korporasi. 

Di tengah pergeseran era AI dari tahap uji coba menuju penerapan agentic dan generatif yang semakin kompleks, NetApp AFX hadir dengan kemampuan penyimpanan terdisagregasi serta AI Data Engine yang terintegrasi dengan NVIDIA AI Data Platform. 

Kombinasi ini memungkinkan organisasi menyederhanakan seluruh alur data AI, mulai dari persiapan, pengelolaan, hingga pemanfaatan data untuk retrieval augmented generation (RAG) dan inferensi AI di lingkungan hybrid maupun multicloud.

“Dengan sistem NetApp AFX terbaru, pelanggan kini memiliki pilihan terpercaya untuk penyimpanan enterprise on-premises yang dibangun di atas platform data komprehensif guna mempercepat inovasi AI,” ujar Syam Nair, Chief Product Officer NetApp. 

Ia menambahkan, NetApp AI Data Engine memungkinkan perusahaan mengintegrasikan seluruh ekosistem data mereka dengan lebih mulus di berbagai lingkungan hybrid multi-cloud, memanfaatkan kekuatan NVIDIA accelerated computing dan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise untuk membangun fondasi data yang terpadu, aman, dan siap menghadapi masa depan.

Inovasi ini menjadi fondasi penting bagi perusahaan yang sedang bertransformasi menuju AI-driven business. 

Dengan kemampuan pemisahan antara performa dan kapasitas, sistem penyimpanan AFX yang ditenagai NetApp ONTAP memberikan ketahanan dan kinerja tingkat enterprise. 

Sementara NetApp AI Data Engine (AIDE) menjadi solusi data cerdas yang membantu perusahaan mengelola siklus hidup AI, dari pengumpulan, kurasi, hingga pelatihan dan inferensi model, dengan keamanan dan efisiensi tinggi.

Senior Vice President dan General Manager NetApp Asia Pasifik Andrew Sotiropoulos menambahkan, inovasi ini menjawab kebutuhan pasar terhadap pengelolaan data yang lebih aktif dan terintegrasi.

Menurutnya, perusahaan kini beralih dari penyimpanan data pasif menuju pengelolaan data aktif. Evolusi ini menuntut arsitektur yang mampu menghilangkan silo data sekaligus menggabungkan keamanan dan ketahanan infrastruktur dengan praktik pemulihan cepat.

“NetApp menghadirkan lingkungan yang siap untuk masa depan bagi fondasi data di seluruh hybrid cloud, mendukung perusahaan yang ingin mengoperasionalkan AI dalam skala besar untuk mendorong hasil bisnis yang nyata,” ujarnya.

Country Manager NetApp Indonesia Michael Thiotrisno menegaskan relevansi teknologi ini dengan arah pembangunan nasional.

“Melalui sistem NetApp AFX dan NetApp AI Data Engine, kami membantu perusahaan membangun fondasi data yang aman dan terpadu agar mampu mengoperasionalkan AI secara bertanggung jawab dan menghasilkan nilai bisnis yang terukur,” ujarnya.

Selain kedua teknologi utama tersebut, NetApp juga memperkenalkan sejumlah peningkatan untuk mendukung beban kerja AI modern. Pertama, NetApp AFX yang menghadirkan arsitektur penyimpanan all-flash berskala exabyte dengan performa linear hingga 128 node dan bandwidth mencapai terabyte per detik. 

Solusi ini telah tersertifikasi untuk NVIDIA DGX SuperPOD, menjadikannya fondasi kuat bagi AI factory dengan keamanan siber bawaan dan integrasi lintas cloud.

Kedua, NetApp AIDE (AI Data Engine) yang menyediakan layanan data AI yang mampu melakukan sinkronisasi otomatis, mendeteksi perubahan data, dan memastikan seluruh dataset siap untuk pemrosesan AI. 

AIDE juga memanfaatkan NVIDIA NIM microservices untuk pencarian semantik, vektorisasi data, serta kompresi canggih.

Ketiga, integrasi dengan Azure Data & AI Services yang memungkinkan pelanggan mengakses data Azure NetApp Files (ANF) tanpa perlu migrasi, mempermudah analisis, pelatihan model, serta pengembangan aplikasi berbasis data.

Vice President Enterprise AI Products NVIDIA Justin Boitano menilai kolaborasi ini sebagai langkah strategis yang memperkuat fondasi AI global.

“Perusahaan kini mencari fondasi data yang andal untuk mengubah volume informasi besar menjadi kecerdasan nyata. Dengan menggabungkan teknologi penyimpanan NetApp dan komputasi NVIDIA, perusahaan dapat menelusuri data tak terstruktur di seluruh organisasi mereka untuk mempercepat inovasi dan menghasilkan dampak bisnis nyata,” pungkasnya.

×
back to top