Mercedes-Benz Vision Iconic EV: Mobil Konsep Futuristik yang Bisa Isi Daya dari Matahari dan Mengemudi Sendiri

Mercedes-Benz kembali menegaskan ambisinya menuju masa depan mobil listrik lewat peluncuran Vision Iconic EV, sebuah mobil konsep yang memadukan teknologi otonom canggih, desain klasik futuristik, dan tenaga surya.

Dikutip dari TechRadar, mobil coupe dua pintu ini bukan hanya sekadar pameran desain, melainkan juga manifesto masa depan Mercedes dalam menciptakan mobil mewah berteknologi tinggi yang efisien, ramah lingkungan, dan nyaris tanpa perlu campur tangan pengemudi.

Vision Iconic EV tampil menonjol dengan bodi panjang, rendah, dan grille depan berukuran besar yang menyala penuh cahaya LED. 

Desainnya terinspirasi dari model legendaris Mercedes seperti W108, W111, dan 600 Pullman, namun membawa sentuhan modern serupa wajah SUV GLC terbaru.

Bagian eksteriornya dilapisi cat hitam pekat dengan permukaan aktif fotovoltaik, yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi tambahan untuk memperpanjang jarak tempuh mobil.

Masuk ke dalam kabin, nuansa Art Deco terasa kuat dengan perpaduan elemen analog dan digital yang elegan. 

Panel instrumen dirancang menyerupai jam kronograf mewah yang menyala otomatis saat pintu dibuka. Salah satu dari empat jam tersebut bahkan berfungsi sebagai asisten AI, yang mengatur fungsi kendaraan tanpa pengemudi harus menyentuh apa pun.

Mercedes juga memperkenalkan teknologi Neuromorphic Compute Power, sistem komputasi yang meniru fungsi otak manusia untuk mempercepat proses pengambilan keputusan. 

Teknologi ini diklaim sepuluh kali lebih efisien dibandingkan sistem AI otomotif konvensional, dan memungkinkan penerapan autonomous driving Level 4.

Dengan sistem ini, pengemudi dapat melepaskan tangan dari kemudi dan mata dari jalan saat berkendara di jalan tol. Bahkan, beristirahat atau menonton video dengan pengalaman audio-visual imersif menjadi hal yang sepenuhnya memungkinkan di masa depan.

Meski masih berstatus konsep, Vision Iconic EV sudah mengintegrasikan sederet fitur yang sedang dikembangkan Mercedes-Benz untuk produksi massal.

Mobil ini akan menggunakan baterai Solid-State, yang menjanjikan jarak tempuh luar biasa dan waktu pengisian lebih cepat. 

Teknologi steer-by-wire—yang menghilangkan sambungan fisik antara setir dan roda—akan debut pada generasi terbaru S-Class, memungkinkan kendali lebih presisi dengan bantuan sistem rear-axle steering untuk manuver di area sempit.

Selain itu, mobil konsep ini juga mengusung fitur parkir otomatis canggih, di mana kendaraan dapat mencari tempat parkir kosong dan memarkirkan dirinya sendiri menggunakan sistem sensor berlapis.