ManageEngine Luncurkan Pembaruan GenAI untuk ServiceDesk Plus, Dorong Produktivitas Tim TI
ManageEngine luncurkan pembaruan GenAI terbesar untuk ServiceDesk Plus dengan Ask Zia, Workflow Assist, dan Script Generator berbasis AI.
Logo Ask Zia, fitur GenAI terbaru ManageEngine. dok. ManageEngine
ManageEngine, divisi dari Zoho Corporation dan penyedia solusi manajemen teknologi informasi (TI) global, mengumumkan peluncuran pembaruan generative AI (GenAI) terbesar pada platform ServiceDesk Plus versi cloud.
Inovasi ini menghadirkan peningkatan signifikan pada pengalaman pengguna dan efisiensi tim TI dengan berbagai fitur baru berbasis AI tanpa biaya tambahan.
Pembaruan ini memperkenalkan tiga fitur utama: Ask Zia Virtual Agent, Workflow Assist, dan Script Generator berbasis GenAI.
Seluruh fitur tersebut dirancang untuk membantu organisasi mengotomatisasi proses kerja, meningkatkan kecepatan respons, serta mempercepat penyelesaian tiket layanan TI.
- Red Hat Perkuat Inferensi AI di AWS, Dorong Kinerja Tinggi dan Efisiensi Biaya AI Generatif
- Google dan OpenAI Luncurkan Pembaruan Model AI dalam Waktu Berdekatan, Sinyal Perang AI Makin Intens
- Prediksi Tren AI Analog Devices: Makin Terasa Nyata dengan Physical AI dan Desentralisasi di Perangkat Humanoid
- Lonjakan Agentic AI Picu Peningkatan Risiko Siber: F5 Peringatkan Kesenjangan Keamanan API di Asia Pasifik
Vice President ManageEngine Umasankar Narayanasamy menjelaskan pentingnya integrasi AI dalam operasional TI modern.
“Seiring semakin cepatnya penerapan inisiatif AI di berbagai perusahaan, penting untuk memastikan teknologi ini dapat terintegrasi secara mulus dalam ekosistem TI, serta mampu beradaptasi dengan alur kerja yang ada demi memaksimalkan potensi sebenarnya,” ujarnya.
Narayanasamy menambahkan, ManageEngine berkomitmen menghadirkan solusi AI yang mudah diakses tanpa biaya tambahan bagi pelanggan.
“Dengan hadirnya Ask Zia dan fitur AI terintegrasi lainnya, tim TI kini dapat memanfaatkannya untuk berbagai skenario bernilai tinggi yang meningkatkan pengalaman karyawan dan pelanggan. Kami akan terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi AI end-to-end yang aman dan menjaga privasi data pelanggan,” katanya.
Ask Zia kini hadir dengan antarmuka berbasis Large Language Model (LLM) dan dukungan multimodal, memungkinkan pengguna berinteraksi melalui teks maupun gambar.
Ask Zia mampu menelusuri data di service desk, merangkum artikel knowledge base (KB), serta melakukan berbagai tindakan tiket dengan perintah percakapan alami.
Ask Zia Workflow Assist bertindak sebagai “pakar workflow pribadi” yang membantu pengguna membuat alur kerja lengkap dari perintah teks atau gambar. Fitur ini otomatis memvisualisasikan proses, mendeteksi kesalahan koneksi, dan memberikan saran perbaikan.
Sedangkan GenAI Script Generator membantu pengguna membuat checklist, solusi otomatis berdasarkan percakapan tiket, serta menghasilkan potongan JavaScript untuk kustomisasi template dan rekomendasi solusi secara instan.
Dengan pembaruan ini, ManageEngine menegaskan fokusnya dalam menciptakan IT Service Management (ITSM) berbasis AI yang intuitif, efisien, dan mudah digunakan tanpa lisensi tambahan.
ServiceDesk Plus juga memberi fleksibilitas bagi pelanggan untuk memilih penyedia AI sesuai kebutuhan. Pengguna dapat menggunakan Zia LLM tanpa biaya tambahan berbasis penggunaan, atau memilih penyedia publik seperti ChatGPT dan Azure OpenAI. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan mengoptimalkan performa AI sekaligus mengendalikan pengeluaran operasional.
Inovasi ManageEngine mendapat pengakuan global setelah untuk pertama kalinya masuk dalam 2025 Gartner Magic Quadrant for Artificial Intelligence Applications in ITSM sebagai Niche Player.
Gartner menilai 10 penyedia AI di bidang ITSM berdasarkan dua kriteria utama: Ability to Execute dan Completeness of Vision.
ManageEngine menilai pencapaian ini sebagai bukti komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi AI yang mudah diterapkan, relevan secara global, dan menghadirkan nilai tambah nyata tanpa kompleksitas lisensi tambahan.









