Dampak ekspansi OpenAI terhadap industri teknologi dan masyarakat
OpenAI, perusahaan yang dikenal dengan inovasi dalam bidang kecerdasan buatan (AI), telah mengumumkan rencana ekspansi ke berbagai bidang teknologi baru.

OpenAI, perusahaan yang dikenal dengan inovasi dalam bidang kecerdasan buatan (AI), telah mengumumkan rencana ekspansi ke berbagai bidang teknologi baru. Pada Januari 2025, OpenAI mengajukan aplikasi merek dagang di United States Patent and Trademark Office (USPTO) yang mencakup berbagai produk perangkat keras yang didukung oleh AI.
Dilansir dari Gizmochina (6/2), produk-produk tersebut mencakup kacamata pintar, jam tangan pintar, perhiasan pintar, serta aksesori laptop dan ponsel.
Ekspansi ini mencerminkan komitmen OpenAI untuk mengintegrasikan AI ke dalam kehidupan sehari-hari melalui perangkat yang dapat meningkatkan interaksi pengguna melalui simulasi dan pelatihan berbasis AI.
CEO OpenAI, Sam Altman, telah secara terbuka menyatakan bahwa perusahaan ini sedang bekerja sama dengan berbagai perusahaan industri untuk membawa produk perangkat keras berbasis AI ke pasar. Namun, Altman juga menyoroti bahwa pengembangan prototipe mungkin memakan waktu beberapa tahun sebelum produk-produk ini dapat diluncurkan.
Selain perangkat keras, OpenAI juga berencana untuk memasuki dunia robotika dengan pengembangan robot manusia yang dapat diatur oleh pengguna dan dilengkapi dengan kemampuan komunikasi dan belajar yang canggih. Untuk mendukung pengembangan itu, OpenAI telah membentuk tim robotika baru yang dipimpin oleh Caitlin Kalinowski, mantan eksekutif dari divisi kacamata AR Meta. Tim ini akan berfokus pada pengembangan robot yang didukung oleh sensor khusus dan AI untuk meniru kecerdasan dan perilaku manusia.
OpenAI juga sedang mengembangkan chip AI khusus untuk meningkatkan performa model AI mereka. Perusahaan ini bekerja sama dengan Broadcom dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dengan target meluncurkan chip-chip ini pada tahun 2026. Selain itu, OpenAI juga mulai mengeksplorasi teknologi komputasi kuantum sebagai strategi jangka panjang untuk mengoptimalkan performa model AI di masa depan.
Meskipun banyak proyek-proyek ini masih berada pada tahap awal, OpenAI berambisi untuk menjadi pemain besar tidak hanya dalam pengembangan software berbasis AI, tetapi juga dalam industri perangkat keras, robotika, dan komputasi kuantum. Dengan ekspansi ini, diharapkan OpenAI dapat terus memimpin inovasi dalam bidang AI dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.