Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, resmi mengumumkan penghapusan domain lama twitter.com. 

Pengumuman ini menjadi langkah terbaru dalam proses rebranding besar-besaran Elon Musk terhadap platform tersebut sejak ia mengakuisisinya pada 2022.

Namun, transisi ini juga disertai peringatan penting bagi pengguna: siapa pun yang masih menggunakan kunci keamanan (security key) atau passkey yang terhubung ke domain lama harus melakukan pendaftaran ulang (re-enroll) di domain baru x.com sebelum 10 November 2025, jika tidak ingin kehilangan akses ke akunnya.

“Sebelum 10 November, kami meminta semua akun yang menggunakan security key sebagai metode autentikasi dua faktor (2FA) untuk mendaftarkan ulang kunci tersebut di domain X. Jika tidak, akun Anda bisa terkunci sementara,” tulis akun resmi @Safety milik X.

Menurut X, langkah ini tidak terkait dengan masalah keamanan atau kebocoran data, melainkan semata untuk menyesuaikan sistem autentikasi dengan domain baru. 

Perubahan ini hanya berlaku bagi pengguna yang memakai perangkat fisik seperti YubiKey atau metode login tanpa kata sandi (passkey), sedangkan pengguna aplikasi autentikator tidak terdampak.

“Perubahan ini tidak berhubungan dengan isu keamanan apa pun dan hanya berdampak pada YubiKeys dan passkeys, bukan metode 2FA lain seperti aplikasi autentikator,” tulis X dalam pernyataan resminya.

Cara Memperbarui Akun X

Bagi pengguna yang menggunakan hardware security key, langkah pembaruan dapat dilakukan melalui:

Masuk ke Settings & Privacy → Security and Account Access → Two-Factor Authentication.
Tambahkan kembali metode keamanan di bawah domain x.com.
Pastikan kredensial yang tersimpan di browser atau pengelola kata sandi telah diperbarui ke domain baru.

Jika pengguna gagal melakukan pembaruan sebelum batas waktu yang ditentukan, sistem akan menonaktifkan sementara autentikasi dua faktor hingga proses re-enroll selesai dilakukan.

Penghapusan domain twitter.com menandai akhir resmi dari identitas lama Twitter, memperkuat upaya Elon Musk mengubah platform tersebut menjadi “X”, aplikasi super (super app) yang direncanakan untuk menggabungkan fungsi media sosial, transaksi keuangan, dan layanan streaming di satu ekosistem.

Musk pertama kali mengumumkan visi “X” tak lama setelah akuisisi senilai US$44 miliar pada Oktober 2022. Sejak saat itu, berbagai perubahan besar dilakukan, mulai dari logo burung biru yang legendaris hingga sistem berlangganan X Premium yang menggantikan Twitter Blue.