Jurassic World Dominion, pertemuan dua generasi dan adegan aksi yang bikin menganga

Sesuai harapan, Colin Trevorrow mengemas film terakhir Jurassic World Dominion dengan epik, memperat hubungan waralaba dengan film asli garapan Stephen Spielberg. Jurassic World Dominion yang baru saja tayang di bioskop Indonesia melanjutkan kisah The Fallen Kingdom (2018) dimana dunia harus beradaptasi hidup berdampingan dengan hewan-hewan prasejarah, termasuk dinosaurus. 

Dampak dari lepasnya hewan kurungan Mills di film sebelumnya ini sangatlah besar. Mulai dari perdagangan gelap, hingga kerusakan ekologi yang juga didorong keserakahan Lewis Dodgson (Campbell Scott). Lewat alur ini, film menghadirkan para pemeran dari Jurassic Park (1993) untuk pertama kalinya, yaitu Jeff Goldblum sebagai Ian Malcolm, Laura Dern sebagai Ellie Sattler, dan Sam Neill sebagai Alan Grant. Ini bak reuni bagi para pemain yang terakhir kali dipersatukan pada 1997 silam untuk The Lost World: Jurassic Park. 

Hadirnya tiga karakter tersebut adalah poin penting dalam film. Wabah belalang yang mematikan mempersatukan Ellie dan Alan untuk menyelidiki apa yang terjadi di BioSyn, perusahaan genetika terkemuka di dunia milik Dodgson. Secara kebetulan, Ian adalah konsultan di perusahaan itu dan trio ini bersatu kembali untuk menghentikan niat buruk Dodgson. 

Bicara soal Dodgson, dia sebenarnya juga termasuk karakter dalam film asli yang saat itu diperankan oleh Cameron Thor. Dodgson di film Spielberg tidak mendapatkan banyak screentime dan bahkan seperti hilang begitu saja. Namun, di film baru ini, Dodgson adalah antagonis utama yang menggunakan citra baik BioSyn untuk menutupi niat jahatnya. 

Dodgson terlibat dalam segala macam kegiatan terlarang, termasuk perdagangan dinosaurus dan penculikan Maisie Lockwood. Ini mendorong Owen Grady (Chris Pratt) dan Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) pergi ke BioSyn untuk menjemput "anak" mereka. 

Singkat cerita, Alan, Ian, Ellie yang akhirnya melarikan diri dari BioSyn bersama Maisie, bertemu dengan Owen, Claire, dan Kayla yang sedang menuju tempat tersebut. Pertemuan dua generasi ini sangat menarik, lucu, tapi juga canggung. Bisa dibilang, ini momen berharga bagi para penggemar dan bahkan pemain itu sendiri. 

Dipenuhi spesies dinosaurus baru, Alan dan kawan-kawan berusaha keras keluar dari tempat itu dengan selamat. Setiap karakter saling terhubung dan membentuk kerja sama tim yang baik. Perjalanan mereka mencari jalan keluar menjadi petualangan yang patut diacungi jempol. Penonton dibuat tegang untuk waktu yang lama dengan efek visual yang menakjubkan. Tidak hanya di BioSyn, adegan kejar-kejaran Owen dan Claire dengan kelompok penjual gelap juga hadirnya spesies Raptor baru yang ganas di Malta juga berhasil buat mulut menganga.  

Ya, meskipun alur ceritanya dinilai dangkal, tapi tidak ada salahnya mengapresiasi adegan aksi dalam film ini. Di samping itu, hadirnya tiga karakter legendaris dari waralaba Jurassic Park seharusnya menjadi premis baik bagi Jurassic World Dominion sebagai film terakhir.