Netflix garap serial anime Terminator
Netflix bersama Production I.G dan Skydance Studio akan garap serial anime dalam Terminator universe.
Netflix melalui cuitannya mengumumkan akan segera meluncurkan serial original anime, yang termasuk dalam waralaba Terminator. Perusahaan kembali bekerja sama dengan studio anime terkenal dari Jepang, yakni Production I.G bersama penulis Mattson Tomlin sebagai eksekutif produser. Ini akan menambahkan daftar konten anime Netflix, di tengah meningkatnya persaingan di seluruh industri film.
Studio Production I.G merupakan studio yang sudah memproduksi serial anime dan manga legendaris, seperti Ghost in the Shell, Psycho-Pass, dan anime olahraga, Haikyu!!. Studio bersama Netflix sebelumnya juga pernah menghasilkan seri original berjudul B:The Beginning atau Perfect Bones pada 2018 lalu. Musim keduanya akan tayang sekitar bulan depan.
Variety melaporkan (27/2), Netflix juga akan menggaet Skydance Dance media - perusahaan di balik dua film terminator terakhir - pada serial anime ini. Tomlin mengatakan, serial akan melibatkan Terminator universe dengan cara yang melanggar konvensi, mendorong ekspektasi, dan memiliki nyali yang nyata.
“Terminator adalah salah satu cerita fiksi ilmiah paling ikonik yang pernah dibuat - dan semakin relevan dengan dunia kita dari waktu ke waktu,” kata John Derderian, wakil presiden Netflix Jepang untuk anime. “Serial animasi baru akan menjelajahi alam semesta ini dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Kami tidak sabar menunggu penggemar merasakan babak baru yang menakjubkan ini dalam pertarungan epik antara mesin dan manusia.”
Meski belum diketahui banyak informasi terkait serial baru waralaba Terminator, namun pengumuman ini menunjukkan komitmen Netflix dalam mengembangkan konten anime. Selama beberapa tahun terakhir, banyak platform sudah mengeluarkan banyak uang untuk memperoleh hak streaming serial anime yang ada dan mengembangkan yang baru. Bisa dibilang, Netflix sementara ini memimpin distributor anime.
Di samping itu, Sony pada akhir tahun lalu membayar hampir USD 1,2 miliar untuk mengakuisisi layanan streaming anime Cruchuroll dari AT&T.
