Nawa Data Solutions Tegaskan Komitmen Hadirkan Inovasi Digital untuk Perbankan dan Keuangan

Memasuki usia satu dekade, PT Nawa Data Solutions (Nawadata) menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam transformasi digital sektor perbankan dan keuangan Indonesia. 

Nawa Data Solutions menjadi pelopor pertama di Indonesia yang berhasil mengimplementasikan regulatory reporting berbasis cloud secara penuh (100%) dan lulus audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebuah pencapaian yang membuka babak baru dalam modernisasi infrastruktur digital perbankan nasional.

Didirikan oleh profesional berpengalaman di bidang teknologi informasi dan perbankan, Nawadata hadir dengan ambisi membangun solusi yang tidak hanya memudahkan operasional, tetapi juga menjawab tekanan regulasi dan tantangan keamanan data yang semakin kompleks. 

“Berbekal lebih dari 40 tahun pengalaman perbankan dan 25 tahun pengembangan perangkat lunak, tim Nawadata memahami secara rinci bagaimana industri keuangan bekerja, bergerak, dan berubah di bawah pengawasan ketat regulator,” tulis Nawa Data Solutions dalam keterangannya.

Selama satu dekade perjalanan, Nawadata tidak sekadar menawarkan produk. Perusahaan ini merancang rangkaian solusi yang lahir dari kebutuhan riil lembaga keuangan—mulai dari kepatuhan, manajemen risiko, keamanan transaksi, hingga percepatan proses pembiayaan dan efisiensi operasional.

Salah satu inovasi yang menjadi tulang punggung perusahaan adalah OneReporting, platform pelaporan regulasi otomatis yang membantu bank dan lembaga pembiayaan memenuhi kewajiban ke Bank Indonesia, OJK, dan LPS. 

“Platform ini menyederhanakan proses yang sebelumnya manual dan rentan kesalahan dengan teknologi validasi terintegrasi sehingga pelaporan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat,” tulis Nawa Data Solutions.

Selain itu, Nawadata juga mengembangkan OneFCC (Financial Crime & Compliance), sistem yang memadukan pemantauan transaksi real-time dengan kemampuan deteksi penipuan dan pencegahan pencucian uang. 

Dengan pelaporan otomatis ke PPATK dan integrasi standar kepatuhan lainnya, solusi ini membantu lembaga keuangan merespons risiko kejahatan finansial yang terus berevolusi.

Dalam aspek manajemen risiko, Nawadata menawarkan OneRisk, platform yang memungkinkan institusi mengidentifikasi dan mengendalikan risiko secara proaktif. 

“Solusi ini menjadi alat penting bagi bank untuk menjaga kredibilitas, stabilitas operasional, dan kepatuhan terhadap standar regulator,” jelas Nawa Data Solutions.

Di sisi pembiayaan, Nawadata menghadirkan OneLoan, sebuah sistem modular yang mempercepat time-to-market, menurunkan biaya operasional, dan memberi kontrol risiko yang lebih kuat. 

Dirancang untuk industri yang bergerak cepat, OneLoan membantu bank mempercepat proses kredit tanpa mengabaikan aspek kehati-hatian.

Nawa Data Solutions juga mengembangkan Business Process Automation (BPA), teknologi yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis sehingga alur kerja menjadi jauh lebih efisien, terbebas dari kesalahan manual, dan menghasilkan keputusan berbasis data yang lebih akurat.

Rekam jejak Nawadata dibuktikan dengan daftar klien yang mendominasi lanskap keuangan nasional. Solusi mereka digunakan oleh sepuluh bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset, bank terbesar di Asia Tenggara, perusahaan pembiayaan otomotif terbesar, serta berbagai institusi nasional dan multinasional lain yang telah beroperasi lebih dari satu abad di Indonesia.

Kepercayaan ini lahir bukan hanya dari keunggulan teknologi, melainkan dari pendekatan konsultatif dan kemitraan jangka panjang yang dibangun Nawadata dengan para klien. 

Bagi Nawa Data Solutions, inovasi tidak berhenti pada implementasi—tetapi berlanjut pada pendampingan, penguatan sistem, dan adaptasi terhadap regulasi baru.

Di tengah percepatan transformasi digital dan meningkatnya kebutuhan keamanan siber, Nawadata terus memperluas fokus pada teknologi AI, otomasi, dan analitik data. 

Langkah ini menjadi kunci untuk membantu lembaga keuangan menghadapi masa depan industri yang semakin digital, dinamis, dan menuntut efisiensi tinggi.