Maxstream & EVOS filmkan kisah hidup pro player Wannn
The Wannn Believe menceritakan perjalanan hidup salah satu pro player EVOS, Muhammad Ridwan atau yang dikenal dengan nama panggung Wannn, dalam kolaborasi dengan Maxstream.
EVOS berkolaborasi dengan platform streaming OTT Maxstream, menghadirkan film tentang seorang pro player berjudul, "The Wannn Believe". Melalui kolaborasinya ini, EVOS tidak hanya ingin menyajikan informasi terkait eSports tapi juga perjalanan timnya yang menginspirasi.
"Mungkin orang kenalnya EVOS ini sebagai tim eSports, tapi kita juga ingin menyajikan suatu informasi tidak hanya dari eSport-nya sendiri, tapi juga dari perjalanan tim dan pro player-nya sendiri," kata Head of Commercial EVOS Esports Tony Tham dalam konferensi pers peluncuran film The Wannn Believe di EVOS ITF, Jakarta (16/11).
The Wannn Believe menceritakan kisah hidup salah satu pro player EVOS, Muhammad Ridwan atau yang dikenal dengan nama panggung Wannn. Bagaimana perjuangan Wannn sebelum mencapai karirnya di bidang eSport saat ini dikemas dalam film bergenre komedi yang juga menyentuh hati.
Sebelum beranjak dari kampung halaman ke Jakarta, Wannn adalah anak laki-laki dari keluarga biasa. Perangainya yang ceria membawanya ke masa-masa sekolah yang menyenangkan, di mana ia sudah menyukai gaming saat itu dan seorang penjoki.
Namun, orang tua Wannn tidak mendukungnya untuk menjadi atlet eSport. Ayah Wannn, terlebih lagi, sangat ketat dan keras kepada Wannn ketika berhubungan dengan gim. Sampai pada akhirnya, dia nekat pergi ke Jakarta untuk menguji peruntungannya.
The Wannn Believe disutradarai oleh Kemal Faturahman. Selain Wannn, film ini juga dibintangi oleh Sarah Mawla sebagai Marina, teman dekat Wann, dan Fuad Idris sebagai Ayah Wannn.
Wann sendiri merupakan pro player Mobile Legends veteran di EVOS Esports dengan sederet prestasi. Wann membawa harum nama Indonesia di ajang SEA Games 2019, menerima penghargaan di Indonesia e-Sports National Championship (IENC) 2019, juara di MPL Season 4 dan MLBB World Cup (M1).
Pria kelahiran Pontianak ini berharap, kisahnya yang difilmkan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk semangat dan pantang menyerah dalam mengejar mimpi. Di samping itu, Suryanda Stevanus selaku General Manager Content Creation Maxstream berharap film dapat tembus 10 juta penonton.
