Layanan Xbox dan Minecraft Sempat Terdampak Gangguan di Microsoft Azure, Pemulihan Dilakukan Bertahap

Layanan cloud Microsoft Azure mengalami gangguan global yang berdampak pada sejumlah layanan utama milik Microsoft, termasuk Microsoft 365, Xbox, dan Minecraft, sebelum akhirnya berangsur pulih.

Gangguan ini mulai terdeteksi sekitar Rabu, 29 Oktober pukul 12.00 waktu setempat (ET) atau pukul 23.00 WIB ketika laporan lonjakan kendala akses muncul di DownDetector. 

Dalam pembaruan status di laman resmi Azure Status Page, Microsoft menyatakan bahwa gangguan tersebut pertama kali diamati pada waktu yang sama dan segera dilakukan langkah mitigasi teknis untuk mengatasinya.

Pada pembaruan terakhir pukul 15.57 ET, Microsoft mengonfirmasi telah memulai penerapan “last known good configuration” atau konfigurasi terakhir yang berfungsi dengan baik. Langkah ini bertujuan untuk memulihkan stabilitas jaringan secara bertahap.

“Kami telah memulai penerapan konfigurasi terakhir yang diketahui berjalan normal, dan pelanggan mungkin sudah mulai melihat tanda-tanda pemulihan awal,” tulis Microsoft dalam pembaruan statusnya, dikutip dari Engadget.

Gangguan ini dirasakan luas oleh pengguna di berbagai wilayah. Sejumlah pengguna Reddit melaporkan kendala memuat Game Pass di konsol Xbox serta kesulitan mengakses berbagai aplikasi produktivitas dan enterprise yang terintegrasi dengan Microsoft 365.

Beberapa situs layanan pelanggan Microsoft dan sejumlah situs maskapai penerbangan juga dilaporkan ikut terdampak.

Dalam pernyataannya kepada Engadget, juru bicara Microsoft menjelaskan masalah disebabkan oleh gangguan pada Azure Front Door, yaitu sistem pengelolaan lalu lintas jaringan global milik Azure yang berfungsi mengoptimalkan kinerja dan ketersediaan layanan.

“Kami sedang menangani masalah yang memengaruhi Azure Front Door dan berdampak pada ketersediaan beberapa layanan. Pelanggan diimbau untuk terus memantau Service Health Alerts serta pembaruan terkini di halaman status Azure,” ujar juru bicara Microsoft.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan besar pada 20 Oktober 2025, yang menyebabkan sejumlah layanan digital global tidak dapat diakses selama beberapa jam.

Namun, dibandingkan insiden AWS tersebut, gangguan Azure kali ini relatif lebih ringan dan berhasil ditangani dalam waktu yang lebih singkat.

Meski demikian, insiden beruntun di dua raksasa cloud dunia ini kembali menyoroti kerentanan infrastruktur digital global yang semakin bergantung pada penyedia layanan cloud berskala besar.