James Gunn tanggapi nasib DCEU yang dikabarkan "kritis"

James Gunn, co-CEO baru DC Studios yang baru diangkat menanggapi kabar mengejutkan yang sebelumnya dilaporkan oleh The Hollywood Reporter (THR) tentang masalah perombakan besar waralaba film DC Extended Universe (DCEU).

Dalam serangkaian tweet, pembuat film itu mengakui bahwa beberapa dari apa yang dilaporkan benar. Namun, ia juga mengatakan butuh waktu lama bagi para eksekutif untuk dapat memberikan pernyataan yang lebih jelas tentang masa depan waralaba tersebut. 

Dilansir dari Collider (10/12), laporan THR sebelumnya mengatakan bahwa beberapa film terkenal di DCEU dibatalkan, atau tidak diprioritaskan. Yang paling utama adalah Wonder Woman 3, Man of Steel 2, dan sekuel Black Adam. 

Laporan yang sama juga mengungkapkan aktor Jason Momoa akan di-casting  kembali sebagai Lobo setelah perilisan Aquaman and the Lost Kingdom tahun depan, yang diperkirakan akan mengakhiri perannya sebagai karakter tersebut.

Menanggapi laporan tersebut, Gunn menulis bahwa dia dan Safran sadar tidak dapat membahagiakan setiap orang. Tetapi, keduanya berdedikasi untuk melayani karakter yang mereka miliki, bersamaan dengan penggemarnya.

"Jadi. Adapun cerita kemarin di Hollywood Reporter, ada yang benar, ada yang setengah benar, ada yang tidak benar, & ada yang belum kami putuskan benar atau tidak," ujar Gunn.

"Kami tahu kami tidak akan membuat setiap orang bahagia, tetapi kami dapat menjanjikan semua yang kami lakukan untuk melayani CERITA & untuk melayani KARAKTER DC yang kami tahu Anda hargai dan kami hargai seumur hidup. Adapun lebih banyak jawaban tentang masa depan DCU, sayangnya saya harus meminta Anda untuk menunggu", tambah Gunn.