Ending serial Loki terinspirasi dari The Twilight Zone
Ending serial Loki yang membingungkan ternyata terinspirasi dari The Twilight Zone yang seringkali meninggalkan ruang pertanyaan bagi para penonton.
Akhir cerita Loki rupanya terinspirasi dari fiksi ilmiah klasik. Hal ini diungkapkan oleh salah satu penulis serial tersebut, Eric Martin. Melalui cuitan Twitter, Martin mengatakan kalau dia penggemar sci-fi klasik dan akhir cerita yang ia buat itu terinspirasi langsung dari Planet of the Apes dan The Twilight Zone.
Twilight Zone terkenal dengan premis-premis anehnya yang sering berakhir suram, membuat para penonton bertanya-tanya. Demikian juga Planet of the Apes yang berisi salah satu akhir twist terbesar dan paling terkenal. Ketika George Taylor menemukan reruntuhan Patung Liberty dan dunia asing tempat dia mendarat sebenarnya adalah Bumi di masa depan.
Dengan cara yang sama, final Loki dalam episode “For All Time. Always” menampilkan God of Mischief Loki (Tom Hiddleston) dan Sylvie (Sophie Di Martino) menghadapi teka-teki Nathaniel Richards atau yang dikenal He Who Remains, sang penjaga garis waktu.
Loki dan Sylvie dihadapkan dua tawaran, di mana tawaran pertama kembali ke TVA sebagai pemimpin dan terus membiarkan He Who Remains melindungi Garis Waktu Suci, atau membunuh lelaki misterius tersebut, namun kekacauan akan terjadi setelahnya.
Sylvie akhirnya memilih untuk membunuh He Who Remains setelah mendorong Loki ke TVA. Hasilnya, Loki justru di bawa ke realitas bercabang, di mana ia tidak pernah terlibat dengan TVA. Jadi, tidak ada yang mengenalinya ketika dia kembali ke TVA. Di akhir, Loki menatap tidak percaya pada patung besar He Who Remains di TVA, dan meninggalkan banyak pertanyaan untuk musim kedua.
I LOVE old sci-fi. This ending comes straight from those first Twilight Zones and the original Planet of the Apes. #LokiMidnightTheater — Eric Martin (@MrEricMartin) July 15, 2021
Martin mengklaim, ia dan penulis Michael Waldron bermain-main dengan beberapa akhiran yang berbeda, dan ini adalah akhir yang menurut mereka paling benar. Peran Jonathan Majors sebagai He Who Remains juga merupakan sesuatu yang dibutuhkan penulis untuk memberi karisma yang kuat dan klimaks yang cocok pada Loki.
Layaknya The Twilight Zone yang seringkali meninggalkan episode-episodenya untuk wahana komentar para penonton, akhir cerita Loki juga menanggalkan banyak pertanyaan yang harus dijawab di musim kedua yang dipastikan akan datang.