×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Braze Tegaskan Keseriusan Hadirkan Solusi Customer Engagment Berbasis AI di Indonesia

Oleh: Tek ID - Kamis, 06 November 2025 14:30

Pusat data lokal dan solusi AI Braze bantu perusahaan di Indonesia membangun hubungan pelanggan yang lebih personal.

Braze Tegaskan Keseriusan Hadirkan Solusi Customer Engagment Co-Founder dan CEO Braze Bill Magnuson

Penyedia solusi hubungan pelanggan (customer engagment), Braze menegaskan komitmennya untuk menghubungkan pemilik bisnis di Indonesia dengan konsumen lewat solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dimilikinya.

Co-Founder & CEO Bill Magnuson mengatakan, keseriusan itu ditunjukkan dengan pembangunan pusat data (data center) lokal pada Juni 2025 untuk semakin mendekatkan solusi yang ditawarkan kepada mitra di Indonesia.

“Indonesia adalah pasar digital-first dengan ukuran, skala, dan konektivitas yang luar biasa. Demografi muda dan adopsi layanan digital menjadikannya tempat ideal untuk customer engagement modern,” ujar Magnuson dalam diskusi bersama media di Jakarta, Kamis (6/11).

Dari sisi skala, Braze kini melayani lebih dari 2.400 pelanggan di berbagai benua, mengelola lebih dari 7 miliar pengguna aktif bulanan (akumulasi basis pengguna para klien), mengeksekusi nyaris 10 triliun API calls pada 2024, mengirim sekitar 4 triliun pesan lintas kanal, dan memproses lebih dari 10 triliun titik data. 

Di Indonesia, Braze hadir sejak 2023 dengan portofolio mitra yang terentang dari berbagai sektor dan skala industri.

“Kami bangga bahwa brand-brand Indonesia memanfaatkan kemampuan platform omnichannel bertenaga AI dari Braze untuk membangun keterlibatan yang lebih personal dan real-time dengan pengguna mereka,” tutur Magnuson.

Kehadiran pusat data di Indonesia, lanjut Magnuson, bukan hanya sebagai kepatuhan regulasi residensi data, tapi juga membuat layanan Braze hadir dengan latensi yang lebih rendah untuk menjamin privasi, keamanan, dan performa.

Dengan hadirnya pusat data yang dipadukan dengan solusi teknologi berbasis AI, membuat aktivitas digital mitra Braze di Indonesia menjadi lebih akurat dan personal untuk semua kategori pelanggan.

“Kita tidak bisa hanya melakukan pekerjaan lama dengan lebih cepat. Kita harus memungkinkan AI membantu mengambil keputusan yang lebih strategis dalam perjalanan customer engagement,” kata Magnuson.

Teknologi inti Braze mengikuti kerangka context → intelligence → interaction, di mana data perilaku pengguna diproses real time untuk menghasilkan pesan yang relevan, konsisten, dan berkelanjutan untuk membentuk siklus interaksi antara perusahaan dan pelanggan.

“Kami menggabungkan LLM untuk produktivitas pemasar dengan reinforcement learning berbasis data pihak pertama agar relevansi meningkat di seluruh saluran—dari in-app, push, WhatsApp, hingga RCS,” katanya.

Secara operasional, kehadiran Braze di Indonesia juga terdiri dari tim go-to-market yang juga menopang klien di seluruh APAC, menjadikan Indonesia sebagai hub regional. 

Di sisi lain, penguatan sumber daya manusia juga diperhatikan dengan meluncurkan program 1.000 sertifikasi Braze gratis yang dapat diakses oleh pemasar muda, profesional CRM, praktisi martech, serta mahasiswa.

Program ini mencakup pemahaman generative AI, LLM, dan reinforcement learning dalam konteks customer engagement modern.

“Ini adalah peluang untuk membangun kompetensi digital praktis, bukan hanya teori,” tutup Magnuson.

×
back to top