Asal usul Squid Game asli di Korea

Serial drama Netflix Squid Game dipenuhi dengan variasi mematikan dari permainan masa kecil. Seri survival orisinal yang dibuat oleh Hwang Dong Hyuk ini membawa sentuhan baru pada genre yang hadir di film-film seperti Battle Royal, The Hunger Games, dan The Maze Runner.

Sepanjang Squid Game, para peserta berjuang untuk memenangkan 45,6 miliar won. Permainan pertama adalah Lampu Merah, Lampu Hijau. Siapapun yang tertangkap basah masih bergerak saat lampu merah, akan ditembak dan dibunuh. Permainan lainnya termasuk membuat bentuk tertentu dari gulali khas Korea dan tarik tambang.

Sementara itu, permainan ‘squid game’ sendiri dimainkan di akhir pertandingan. Permainan ini adalah tombak utama yang menentukan siapa yang akan membawa pulang 45,6 miliar won. Squid game yang dimainkan oleh Gi Hun dan Sang Woo ini juga memunculkan pertanyaan apakah ini juga termasuk permainan tradisional di Korea?

Jawabannya adalah ya. Squid game adalah permainan anak-anak selama tahun 1970-1980-an di Korea Selatan. Permainan ini dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing bertugas untuk menyerang dan bertahan. Tim yang menyerang harus menginjak area kecil yang dikenal kepala cumi-cumi. Penyerang juga hanya boleh menggunakan satu kaki, kecuali mereka berhasil memotong pinggang cumi-cumi. 

Sedangkan tim yang bertahan menjaga di tiap garis cumi-cumi untuk melihat apakah penyerang membuat kesalahan. Mereka juga bisa mendorong penyerang agar keluar dari garis dan mati. Kurang lebih permainan ini seperti gabungan engklek dan galasin atau gobak sodor, permainan tradisional Indonesia.

Penggambaran ‘squid game’ dalam serial cukup akurat, meskipun Netflix menambahkan adegan-adegan mematikan di dalamnya. Namun, satu perbedaan yang ada antara ‘squid game’ asli dan versi dalam serial adalah anggota tim. Dalam cerita, Gi Hun dan Sang Woo menjadi peserta terakhir yang bertahan. Maka dari itu, mereka hanya memainkan memainkan permainan ini satu lawan satu.