YouTube bakal bisa identifikasi lagu dari senandung penggunanya 

Lupa judul serta lirik lagu sering kali membuat frustasi, yang tersisa hanya potongan alunan yang bergeming di kepala. YouTube tampaknya menyadari kendala ini dan oleh sebab itu perusahaan memperkenalkan sebuah fitur baru. 

Dilansir dari Tech Radar (25/8), Google diketahui sedang menguji fungsi pencarian baru di YouTube, yang dapat mengidentifikasi lagu hanya dari seseorang yang menyenandungkan lagu tersebut. 

Fitur baru ini tampaknya merupakan bagian dari proyek berkelanjutan untuk memperkenalkan teknologi mirip Shazam ke YouTube.  

Seperti yang terlihat di halaman dukungan Google,  fitur ini memungkinkan orang mencari lagu dengan bersenandung atau “merekam lagu yang sedang diputar” ke dalam alat pencarian suara.  

Perusahaan menyatakan senandung atau rekaman harus berlangsung setidaknya tiga detik agar lagu dapat diidentifikasi. 

Setelah ditemukan, YouTube akan menampilkan konten resmi yang relevan dari saluran di platform, baik video buatan pengguna atau video Shorts yang menampilkan lagu tersebut. 

Karena masih bersifat eksperimental, YouTube meluncurkan pengujian hanya kepada sekelompok kecil pengguna YouTube Android di seluruh dunia. Juga, belum diketahui apakah memungkinkan bagi pengguna umum untuk bergabung dalam pengujian. 

Teknologi lama menjadi baru 

Teknologi di balik analisis senandung untuk menemukan trek musik tertentu bukanlah hal baru. Google Search dan Google Assistant untuk ponsel meluncurkan fungsi ini pada tahun 2020. 

Versi YouTube mungkin menggunakan teknologi yang sama meskipun sepertinya sudah jauh lebih baik. Untuk mencari lagu di Google Assistant, misalnya, Anda harus bersenandung setidaknya selama 10 detik berturut-turut, sedangkan YouTube memerlukan tiga detik.