X bisa merugi hingga Rp1,16 triliun karena kehilangan sponsor
X atau yang sebelumnya bernama Twitter, kini terancam merugi hingga Rp1,16 triliun imbas ditinggalkan sejumlah sponsornya.
X atau yang dulu dikenal sebagai Twitter saat ini sedang berada dalam krisis finansial. Hal itu lantaran sejumlah sponsor hengkang lantaran pemilik X, Elon Musk, dituduh melakukan dukungan terhadap gerakan antisemit.
Dilaporkan The New York Times (25/11), X berpotensi mengalami kerugian pada akhir tahun ini hingga 75 juta USD (sekitar Rp1,16 triliun). Sejumlah perusahaan seperti Walt Disney dan Warner Bros Discovery secara serentak menunda kerja sama dengan X.
Tidak tinggal diam, X secara tegas kembali menggugat kelompok pengawas media, Media Matters. X menuding sejumlah organisasi yang memboikotnya tersebut telah mencemarkan nama baiknya.
Kendati demikian, X masih tetap mendapat ketidakpercayaan dari sejumlah perusahaan. Kabarnya ada lebih dari 200 perusahaan lain yang mempertimbangkan penundaan kerja sama dengan X.
- Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 tahun di Australia Berlaku Pekan Depan, Ini Pemicunya
- Threads Bidik Komunitas Podcaster, Tantang Dominasi X di Ruang Diskusi Digital
- Threads Tambahkan Fitur “Reply Approvals” untuk Kendalikan Balasan yang Muncul di Postingan
- Threads Tembus 150 Juta Pengguna Aktif Harian, Meta Siapkan Ekspansi Iklan Video
Pada Jumat (24/11) kemarin, X telah melaporkan potensi tambahan kerugian hingga 11 juta USD (sekitar Rp170 miliar) imbas kejadian ini. Walau begitu, X masih belum memberikan keterangan lanjutan perihal kondisi krisis yang dialami perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat tersebut.









